Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta, Uden Kusuma Wijaya belum bisa memastikan waktu pelaksanaan kompetisi Liga 3 di wilayahnya.
Saat ini, Asprov PSSI DKI Jakarta masih menunggu perkembangan terbaru dari PSSI pusat.
Sebelumnya, ada wacana dari PSSI akan menggulirkan lagi kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Namun, saat ini PSSI masih fokus mempersiapkan penyelenggaraan untuk kompetisi di level teratas terlebih dahulu.
Menurut Uden, kompetisi Liga 3 seharusnya bisa bergulir lagi dan harus berkesinambungan dengan kompetisi di level atasnya.
"Pokoknya yang jelas kalau Liga 1 dan Liga 2 kembali dimainkan, Liga 3 juga harus diputar," kata Uden Kusuma Wijaya.
Jika PSSI tidak menggulirkan Liga 3, maka sistem kompetisi yang dibuat PSSI nantinya akan berantakan.
Sebab, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sangat berkesinambungan kedepannya.
Untuk itu, jika kompetisi di kasta teraras dilanjutkan, maka tidak ada alasan kompetisi Liga 3 tidak dilanjutkan.
"Saya kira ini akan jadi sulit, jadi tidak nyambung jika Liga 3 tidak digulirkan. Karena Liga 1, 2, dan 3 itu satu kesatuan sesungguhnya. Sehingga kalau Liga 1 dan 2 ada, kemudian Liga 3 enggak ada itu kan lucu. Jadi menurut kami ya itu harus berjalan bersama-sama. Kalau Liga 3 enggak ada, berarti Liga 1 dan 2 itu juga enggak ada," ucapnya.
Menurut Uden, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaan Liga 3 di DKI Jakarta bergulir.
Sebab, penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih belum menurun dan masih diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Untuk itu, Asprov PSSI DKI Jakarta tetap mengembalikan semua keputusan kepada tim-tim yang ada di wilayahnya.
"Kalau kami di Asprov sampai dengan saat ini menyesuaikan saja. Toh sama saja artinya kondisi ada dengan tidaknya pandemi untuk kami di Liga 3 di Jakarta bergantung pada kondisi masing-masing klub," kata Uden.
Baca: Pertahankan Plt Sekjen PSSI Hingga Selesai Piala Dunia Itu Namanya Pelanggaran kata Towel
Menurut Uden, kondisi di Liga 3 memang tidak bisa disamaratakan dengan tim-tim yang ada di Liga 1.
Untuk itu, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan andai saja kompetisi Liga 3 berlanjut.
"Manajemennya seperti apa, jadi tidak terlalu seperti Liga 1 banyak sekali potensi ekonominya di situ. Tapi kalo Liga 3 amatir sehingga tidak terlalu berat seperti di profesional," pungkasnya.