Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia Basketball League (IBL) atau Liga Bola Basket Indonesia mendapatkan lampu hijau dari Kemenpora untuk kembali bergulir pada Oktober mendatang yang akan dihelat di Jakarta.
Menpora Zainudin Amali pun memberikan pesan khusus kepada IBL agar disiplin menerapkan protokol kesehatan lantaran bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait hingga ke hal-hal teknisnya.
Baca: Menpora Izinkan IBL Bergulir Kembali Bulan Oktober: Protokol Kesehatan Harus Dijalankan
“Semua rencana penyelenggaraan dipastikan dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan bersama dengan BNPB, Kemenkes dan dinas kesehatan terkait. Jadi dengan informasi ini mudah-mudahan bisa memberikan gambaran perkembangan IBL,” kata Junas saat audiensi ke Kantor Kemenpora, Senin (3/8/2020).
Baca: Pemilik Louvre Tawarkan IBL Bisa Digelar di Surabaya: Sediakan Kamar Untuk Semua Tim
Bahkan, untuk penerapan protokol kesehatan, IBL akan lebih dulu menjalani simulasi mulai dari hotel hingga venue sebelum akhirnya bergulir pada Oktober.
“Terkait simulasi IBL pada Agustus ini ada beberapa tahapan yakni yang pertama tentang pra-simulasi,”
“Di pra-simulasi ini kita berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti hotel, lokasi penyelenggaraan, trek ke lokasi dan kita memastikan semua telah disusun dengan baik, setelah ada kerjasama dengan pemerintah dalam waktu dekat ini kita akan lakukan simulasinya di akhir Agustus,” jelasnya.
Sementara itu, Ketum PB Perbasi Danny Kosasih yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Timnas basket yang mulai berlatih di Agustus ini juga menjalani protokol kesehatan.
“Kami juga telah menyiapkan timnas Basket kita pada Agustus ini dengan protokol kesehatan meski FIBA belum memberikan keputusannya,”
“Pokoknya anak-anak semua di mess tidak boleh keluar mess jika sampai keluar maka sekalian saja pulang, hal ini untuk meminimalisir potensi olahraga menjadi cluster baru penularan Covid-19,” pungkasnya.