TRIBUNNEWS.COM - Anak legenda Manchester United, Paul Scholes mendapat banyak kritikan setelah menggelar pesta ulang tahun.
Pesta ulang tahun tersebut dirayakan oleh anak Paul Scholes yakni Aaron yang menginjak usia 21 tahun, pada Jumat (31/7/2020) lalu.
Namun dalam perayaan ulang tahun tersebut menimbulkan banyak kriitikan bahkan berujung dengan kedatangan polisi.
Baca: Manchester United Ingin Beli Jadon Sancho dengan Angsuran, Dortmund Tak Masalah
Baca: Jadwal Liga Eropa, Live SCTV, Peluang Juara Inter Milan dan Manchester United
Sebab, pemerintah wilayah setempat memberikan larangan untuk mengadakan pengumpulan massa terkait pandemi virus corona.
Melansir The Sun, pesta ulang tahun Aaron berlangsung selama tujuh jam dan juga dipamerkan dalam Instagram anak Scholes.
Anak Scholes lainnya, Alicia, yang merupakan pemain bola basket juga berpose dengan teman-temannya.
Pesta tersebut kemudian dilaporkan oleh tetangga Paul Scholes dan tak lama setelahnya polisi datang.
Anggota parlemen, Tory Andrew Bridgen, juga mengkritik keras terkait yang terjadi di rumah pribadi legenda Man United tersebut.
"Anda akan mengharapkan sikap yang jauh lebih bertanggung jawab dari mantan pemain timnas Inggris yang bermain 66 kali," kata Bridgen.
"Warga Oldham sepenuhnya menyadari perilaku sembrono seperti ini telah menyebabkan dampak buruk," kata dia.
"Sementara orang tua cenderung menderita komplikasi serius jika mereka terinfeksi. Anak muda mungkin menularkannya kepada seseorang yang konsekuensinya bisa sangat parah," jelas dia.
Baca: Manchester United Siapkan Skema Angsuran Guna Daratkan Jadon Sancho
Baca: Presiden Barcelona Tegaskan Tidak akan Jual Ansu Fati, Pupuskan Minat Manchester United
Begitu juga dengan warga sekitar rumah legenda Man United tersebut. Mereka geram dengan pesta yang digelar Paul Scholes.
"Ada banyak anak muda di pesta itu. Itu dimulai sekitar jam 7 malam dan berlanjut sampai setidaknya jam 2.30 pagi," kata Warga.
"Sekarang semua orang yang hadir akan pulang dan berpotensi menginfeksi saudara laki-laki, saudara perempuan, orang tua, dan kakek nenek mereka. Paul harus menundukkan kepalanya karena malu," jelasnya.
Sementara juru bicara kepolisian Manchester mengatakan datang ke rumah Paul Scholes untuk memberikan wejangan.
"Para petugas menghadiri dan terlibat dengan tiap orang menjelaskan protokol dan menyuruh mereka untuk patuh," kata juru bicara Greater Manchester Police.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ulang Tahun Anak Legenda Man United "Berhadiah" Penggrebekan Polisi"