Ketiga pemain ini jarang diberi kesempatan tampil oleh Solskjaer dalam kelanjutan Liga Inggris.
Peluang ketiganya untuk tampil sejak awal pada laga melawan LASK cukup terbuka karena pada leg pertama turut menyumbang masing-masing satu gol.
Baca: Hal yang Tak Boleh Dilakukan Manchester United Agar Jadon Sancho Tak Bernasib Seperti Angel Di Maria
Di sisi lain, LASK saat ini dalam kondisi yang tidak stabil.
Setelah Liga Austria dilanjutkan pada awal Juni, LASK langsung mendapatkan hukuman pengurangan empat poin karena terbukti menggelar latihan ilegal di tengah pandemi virus corona.
LASK yang pada musim reguler Liga Austria memimpin klasemen pada akhirnya gagal juara setelah menempati peringkat empat playoff.
Kegagalan LASK juara juga tidak lepas dari inkonsistensi setelah Liga Austria dilanjutkan.
Dalam 10 laga terakhir Liga Austria, LASK menelan enam kekalahan, sekali imbang, dan meraih tiga kemenangan.
Inkonsistensi itu juga membuat pelatih Valerian Ismael dipecat dan digantikan Dominik Thalhammer.
Sebelum ditunjuk LANZ, Dominik Thalhammer bekerja sebagai pelatih timnas putri Austria.
Kondisi kedua tim dan tren performa sebelum Liga Europa dilanjutkan membuat Man United diprediksi bakal menang besar atas LASK pada laga nanti.
Jika berhasil lolos ke perempat final, Man United nantinya akan berhadapan dengan pemenang dari laga FC Copenhagen vs Istanbul Basaksehir.
Berikut adalah jadwal lengkap 16 besar Liga Europa:
Kamis, 6 Agustus 2020
- Shakhtar Donetsk (2) v (1) Wolfsburg
- FC Copenhagen (0) v (1) Istanbul Basaksehir
- Man United (5) v (0) LASK Linz
- Inter Milan v Getafe*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Preview Man United Vs LASK, Pesta Gol Lagi, Setan Merah?