Dalam rataan, jika Ibra bermain maka kemenangan AC Milan terhitung mencapai 2,1 gol per laga.
Sebalinya, jika ing Zlatan tak ambil bagian dalam pertandingan AC Milan, maka rasio gol mereka menurunan menjadi 1,4.
4. Apiknya permainan AC Milan tak lepas kinerja maksimal yang dipertontonkan oleh Gianluigi Donnarumma.
Penjaga gawang muda milik Rossoneri itu menjadi kiper paling banyak yang melakukan safety.
Torehannya bahkan menjadi yang teratas dibandingkan kiper yang berkompetisi di lima liga top Eropa.
5. Penampilan Theo Hernandez di posisi fullback kiri AC Milan tak bisa dipungkiri,
Ia menjadi pemain yang paling banyak dalam melakukan dribel di Liga Italia.
Ia sukses menorehkan 57 kali dribel.
Mantan pemain Real Madrid itu juga berhasil menjadi pemain terbaik versi Opta.
6. Rasio poin kandang dan tandang yang dimiliki oleh AC Milan musim ini seimbang.
Rinciannya, Rossoneri mampu mengemas 33 poin kandang dan 33 poin tandang.
7. Presentasi penguasaan bola anak asuh Stefano Pioli terbilang apik.
Secara keseluurhan, Rossoneri mampu mengemas ball possession kisaran angka 55,3 persen.
8. AC Milan dapat dikategorikan sebagai kesebelasan yang paling banyak mengandalkan pemain muda.