Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City secara resmi telah berhasil mendatangkan Nathan Ake dari Bournemouth pada bursa transfer musim panas kali ini.
Tim berjuluk The Citizen itu tak tanggung-tanggung harus mengeluarkan dana sebesar 41 juta poundsterling guna mengamankan tanda tangan Nathan Ake.
Kehadiran Nathan Ake dapat menggantikan peran dari Vincent Kompany yang telah hengkang dari Manchester City pada musim sebelumnya.
Keberhasilan Manchester City merekrut Nathan terlihat tanpa halangan, padahal sebelumnya Chelsea dan Manchester United menjadi dua klub yang juga berpeluang mendapatkan bek asal Belanda tersebut.
Baca: Manchester City Miliki Duet Bek Kidal, Kecerdasan Aymeric Laporte & Nathan Ake Diuji
Baca: Manchester City dan Bournemouth Sepakat Soal Transfer Nathan Ake
Sebagaimana dilansir surat kabarAthletic yang menyampaikan bahwa Frank Lampard selaku pelatih Chelsea sebenarnya tengah mencari bek tengah baru.
Salah satu alasan Lampard mencari bek tengah baru mengingat lini pertahanan Chelsea dapat dikatakan keropos pada musim ini.
Walaupun berhasil menyelesaikan musim ini dengan finis pada posisi keempat, Chelsea harus kebobolan 54 gol di Liga Inggris musim ini.
Nathan Ake menjadi sosok yang sebenarnya bisa memperbaiki lini pertahanan Chelsea tersebut mulai musim depan.
Baca: Gareth Bale Absen Lawan City, Real Madrid Kehilangan Kartu AS Penting di Liga Champions
Apalagi status Nathan Ake merupakan mantan pemain Chelsea yang terbuang ke Bournemouth.
Ake sendiri merupakan bagian penting dari tim muda Chelsea yang memenangi Piala FA Junior 2012 dan Liga Inggris U-21 2013-2014.
Chelsea kala itu lebih memiliki menjual Nathan Ake ke Bournemouth pada tahun 2017 untuk meraup keuntungan 20 juta poundsterling.
Tim berjuluk The Blues itu sejatinya telah menambahkan klausul yang memungkinkan mereka bisa kembali membeli Nathan Ake dengan biaya dua kali lipat.
Bahkan, dikabarkan pula ketika Manchester City telah menyetujui biaya transfer Nathan Ake, Chelsea berkesempatan untuk menggagalkannya.
Hanya saja akhirnya Chelsea tidak melakukan hal untuk menggagalkan transfer tersebut.