News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Prediksi Line-up Juventus vs Lyon Liga Champions, Memphis Depay jadi Tumpuan Les Gones

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Olympique Lyon, Memphis Depay (kanan), beraksi dalam laga Grup F Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk di Stadion NSK Olimpiyskyi, Kyiv, Ukraina pada 12 Desember 2018. Olympique Lyonnais pun masuk ke dalam daftar lengkap babak 16 besar Liga Champions.

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Lyon Memphis Depay diprediksikan bisa diturun saat menghadapi Juventus pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) pukul 02.00 WIB.

Mantan penyerang Manchester United itu absen pada pertemuan pertama Lyon vs Juventus karena cedera ligamen sejak Desember 2019.

Memphis Depay telah mencetak lima gol selama babak penyisihan grup Liga Champions.

Kehadirannya tentu telah ditunggu-tunggu oleh rekannya mengingat peran pentingnya dalam tim.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Real Madrid, 5 Sosok Penting Los Blancos & Citizens

Sejak bergabung dengan Lyon pada 2017 lalu dari Manchester United, Memphis Depay tumbuh dan berkembang bersama Les Gones.

Dia selalu menjadi pilihan utama Rudi Garcia untuk menempati lini depan Les Gones.

Di Ligue 1 musim ini, Memphis Depay telah mencetak 9 gol serta satu assist dalam 13 pertandingan.

Bagi seorang striker, catatan itu tentu wajib diwaspadai oleh lawannya, mengingat tingkat produktifitas gol Depay sangat baik.

Sejak cedera ligamen menimpanya, Memphis Depay tak pernah menonton bola, dia fokus pada proses rehabilitas cedera hingga pada akhirnya menyaksikan laga Lyon.

Depay mengakui, untuk kali pertama sejak ia mengalami cedera saat menyaksikan Lyon vs Juventus.

Baca: Juventus vs Lyon, Menanti Kembali Daya Magis Cristiano Ronaldo di Laga Krusial

Memphis Depay (metro.co.uk)

"Saya terdiam selama beberapa hari. Setelah operasi, saya benar-benar memulai pemulihan saya," ungkap Depay, dikutip dari situs resmi UEFA.

"Saya memutuskan untuk tidak menonton pertandingan karena itu terlalu sulit bagi saya.

"Jika Anda sangat menyukai sesuatu dan Anda tidak dapat melakukannya, itu sulit," lanjutnya.

Lalu, apa yang diraih skuat Les Gones saat menjamu Juventus membuatnya bahagia.

"Ini (kemenangan Lyon 1-0 atas Juventus) adalah pertandingan pertama yang saya tonton (setelah cedera), dan saya melihat semangat tim yang membuat saya sangat bahagia," ungkap pemain berkebangsaan Belanda ini.

Baca: Live Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Hidup Mati Juventus, Barcelona, hingga Real Madrid

Apa yang telah dilakukan Lyon setelah mengalahkan Juventus memberikan semangat bagi Depay dalam proses pemulihannya.

Pemain berusia 25 tahun tersebut berada dalam kepercayaan diri yang bagus dengan optimisme mengalahkan Si Nyonya Tua Juventus.

"Aku siap. Hanya itu yang ingin saya katakan saat ini," ungkap Depan.

Memphis Depay mencetak gol di menit ke-58 di laga Liga Prancis antara Lyon dan AS Nancy-Lorraine, Kamis (9/2/2017). (Gime Me Sport)

Kilas Balik Memphis Depay

Memphis Depay merupakan pemuda Sparta pada tahun 2006 lalu.

Dia masuk akademi PSV hingga bermain di berbagai level usia.

Penampilannya yang kian berkembang ddi usia muda membuat raksasa Inggris Manchester United meginginkan jasanya.

Pada Januari 2017, Memphis Depay resmi berseragam Setan Merah.

Namun, Depay yang kala itu berusia 21 tahun tak cukup waktu untuk mendapat menit bermain lebih.

Dia kerap mengisi bangku cadangan pemain.

Masa baktinya pun terbilang singkat hanya satu setengah tahun bersama Setan Merah Manchester United.

"Saya mengalami masa sulit di sana, yang memungkinkan saya untuk mengatasinya hengkang dan membangun kembali," ungkap Depay.

"Saya bisa saja bertahan di Manchester United dan berkata bahwa saya bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia. Tapi saya adalah pemain pengganti, dan itu bukan ambisi saya," jelasnya.

Setelaah itu, Memphis Depay memilih bergabung dengan Lyon.

Di sinilah dia kembali menemukan permainan terbaik hingga menjadi sosok predator bagi lawan-lawannya.

"Saya melihat potensi (di Lyon) dan percaya pada klub.

"Itu adalah lagkah mundur dengan gagasan mengambil sepuluh langkah ke depan setelahnya.

"Saya telah memainkan banyak pertandingan dan berkembang," pungkasnya.

Namun secara tidak langsung, dia yang mengemban ban kapten bisa memberikan kekuatan tambahan di lini depan Les Gones.

Lyon membutuhkan kemenangan untuk terus bersaing di Liga Champions.

Mahkota juara adalah hal yang bisa menyelamatkan Lyon untuk tetap bisa berkompetisi di Benua Biru musim depan.

Pasalnya, dilihat dari klasemen Ligue 1, Lyon tak masuk dalam kategori tim yang berhak tampil di Liga Champions maupun Liga Eropa musim depan.

"Bagi saya, sepak bola adalah pertunjukan. Jika kami bermain bagus, kami akan memenangkan pertandingan. Pasti ada kebencian karena kalah, dan seseorang harus bermain untuk menang," kata pelatih Lyon Rudi Garcia.

Prediksi Line-up Juventus vs Lyon

Juventus

Szczesny, Alex Sandro, Bonucci, De Ligt, Cuadrado, Matuidi, Miralem Pjanic, Bentacur, Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, Bernardeschi.

Pelatih: Maurizio Sarri

Lyon

Lopes, Dubois, Andreson, Denayer, Marcal, Aouar, Mendes, Ekambi, Adelaide, Memphis Depay, Moussa Dembele.

Pelatih: Rudi Garcia

Head to head Juventus vs Lyon

26/2/2020 Lyon 1-0 Juventus

2/11/2016 Juventus 1-1 Lyon

18/10/2016 Lyon 0-1 Juventus

10/4/2014 Juventus 2-1 Lyon

3/4/2014 Lyon 0-1 Juventus

24/7/2010 Juventus 2-1 Lyon

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini