TRIBUNNEWS.COM - Berkembang rumor pelatih anyar Juventus akan ditukangi oleh Andrea Pirlo.
Andrea Pirlo akan menjabat sebagai pelatih kepala tim utama Juventus menggantikan Maurizio Sarri.
Kabar tersebut diberitakan oleh Sky Sport Italia, yang menyebutkan keputusan ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menurut reporter Juventus, Gianluca Mamnlano, Sky Sport Italia, Sportitalia dan lainya, Andrea Pirlo tampak menghadiri pertamuan dengan petinggi Juventus pada Sabtu (8/8/2020) malam waktu setempat.
Baca: Kisah Maurizio Sarri di Juventus, Nikmati Gelar Serie A Liga Italia Tak Lebih dari 2 Minggu
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Juventus mengumumkan Andrea Pirlo sebagai kepala pelati di level U-23 yang bermain di Serie C, divisi ketiga Italia.
Namun, situasi tersebut tampaknya akan berubah, Pirlo akan dipersiapkan untuk menukangi tim utama Si Nyonya Tua.
Menurut presiden klub Juventus Andrea Agnelli, Pirlo bisa mengikuti jejak Zinedine Zidane yang sukses bersama Real Madrid.
Seorang gelandang kreatif dengan visi permainan yag hebat, dan cukup muda untuk terhubung dengan para pemain.
Selama menjadi pesepak bola profesional, Andrea Pirlo sukses memenangkan trofi Piala Dunia bersama timnas Italia, serta gelar Liga Champions dan Serie A Liga Italia bersama AC Milan dan Juventus.
Dia pensiun pada Januari 2018 setelah sempat membela tim MLS bersama NYCFC.
Baca: Kandidat Pelatih Juventus yang Gantikan Maurizio Sarri, Mulai Pochettino hingga Zidane
Sebelumnya, Andrea Agnelli selaku presiden Juventus telah memutuskan untuk mengambil langkah dengan mengevaluasi kinerja pelatih dan para pemain tim Si Nyonya Tua.
“Musim ini terbukti pahit. Ini merupakan kampanye yang sangat sulit, kami mencapai hasil yang luar biasa dengan memenangkan kampanye kesembilan berturut-turut kami dan menulis bab yang fantastis dalam buku sejarah."
“Maurizio layak mendapatkan halaman luar biasa untuk dirinya sendiri, mulai dari liga amatir hingga memenangkan Scudetto,” kata Agnelli, dikutip dari Football-Italia.
“Di Liga Champions, jelas mengecewakan bagi kami, para pemain dan fans. Seperti yang saya katakan beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, Liga Champions adalah mimpi, sekarang harus menjadi tujuan."
“Pergi keluar seperti ini akan menjadi kekecewaan besar. Kami akan mengambil beberapa hari ke depan untuk mempertimbangkan, mengevaluasi, dan memutuskan bagaimana maju musim depan," jelasnya.
Kegagalan yang diraih Juventus itupun membuat Sarri cukup geleng-geleng kepala karena proyek yang ia jalankan harus berakhir lebih cepat.
“Juventus memiliki tujuan ini, mereka harus dihormati, baik di dalam negeri maupun di Eropa."
"Kami memiliki pemain terbaik dalam sejarah Liga Champions, yang dia buktikan lagi malam ini, dan kami harus mulai lagi dengan antusiasme yang diperbarui," tambahnya.
Menarik untuk menanti bagaimana keputusan Juventus menyikapi masa depan Maurizio Sarri dalam beberapa waktu ke depannya.
(Tribunnews.com/Sina)