News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sutan Zico dan Figo Sapta Fahrezi Pemain Persija Jakarta Terdepak dari TC Timnas Indonesia U-19

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutan Zico

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI baru saja merilis 11 nama pemain yang dicoret dari pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-19 Indonesia.

Dari 11 pemain yang dicoret, terdapat dua nama pemain yang berasal dari tim Persija Jakarta.

Kedua pemain muda tim Macan Kemayoran itu adalah Sutan Zico dan Figo Sapta Fahrezi.

Sebelum adanya kabar pencoretan tersebut, Persija Jakarta menjadi tim terbanyak dengan menyumbangkan lima pemain ke Timnas Indonesia U-19.

Figo Sapta, pemain Persija Jakarta U-20 (Instagram @figosaptaff)

Dengana adanya kabar pencoretan dua pemain tersebut, membuat tim Macan Kemayoran tinggal menyisakan tiga pemain di Timnas U-19

Ketiga pemain yang tersisa di Timnas Indonesia U-19 adalah Muhammad Risky Sudirman, Braif Fatari, dan Sandi Arta Samosir.

Dalam surat terbaru bernomor 1578/AGB/301/VIII-2020 yang diberikan PSSI, ketiga pemain itu akan mengikuti pemusatan latihan lanjutan sampai 16 Agustus 2020.

Pelaksanaan TC Timnas U-19 akan dilangsungkan selama setiap hari di Stadion Madya, Jakarta.

Pemain tengah Persija, Braif Fatari, mengaku tak bisa menyembunyikan kebahagiaan karena bisa lolos dalam proses seleksi lanjutan Timnas U-19.

Dikutip dari laman klubnya, perjuangan untuk bisa lolos ke tahap seleksi Timnas U-19 tidak mudah.

“Perasaan saya sangat senang bisa berada di posisi sekarang, dari 46 pemain akhirnya lolos ke TC selanjutnya," kata Braif Fatari, Selasa (11/8/2020).

Menurutnya, diperlukan kerja keras dalam latihan yang dijalani setiap hari bersama Timnas U-19 Indonesia.

Pemain asal Papua itu bertekad memberikan penampilan terbaik agar bisa dipercaya terus di Timnas U-19.

"Bukan hal yang mudah melewati ini. Saya sangat senang dan terus bekerja keras,” tutup pemain yang pernah memperkuat tim Garuda Select tersebut.

Di sisi lain, Shin Tae-yong sudah mempertimbangkan secara matang terkait nama-nama pemain yang dicoret dari Timnas U-19.

Menurutnya, 11 pemain yang dicoret bukan berarti kalah bersaing dengan pemain lain yang masih bertahan.

Namun, pencoretan perlu dilakukan untuk mengurangi kouta pemain pada saat menjalani pemusatan latihan di luar negeri.

“Mereka tidak bisa dikatakan kalah bersaing, kami harus mengurangi dan memilih pemain yang akan lanjut ke TC selanjutnya terutama ke luar negeri (Korea Selatan/Eropa),” kata Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, dalam TC kali ini PSSI memanggil sebanyak 46 pemain muda di bawah usia 19 tahun untuk mengikuti proses seleksi Timnas U-19 Indonesia.

PSSI dan tim pelatih Timnas Indonesia baru saja mengumumkan telah melakukan pencoretan sebanyak 11 pemain.

Sebanyak 35 pemain yang terpilih akan melanjutkan mengikuti pemusatan latihan lanjutan di luar negeri.

Pemusatan latihan yang dilakukan dipersiapkan untuk melakoni kejuaraan bergengsi Piala Asia U-19 2020.

Tim yang dikomandoi langsung oleh Shin Tae-yong itu akan berlaga di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober 2020.

Skuat Garuda Muda tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini