News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Ada Pihak yang Merasa Terhina Atas Penunjukan Andrea Pirlo Sebagai Pelatih Juventus

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrea Pirlo.

TRIBUNNEWS.COM - Siapapun sepakat, Andrea Pirlo dengan segala talentanya adalah sosok istimewa dalam dunia sepakbola.

Namun, dia dianggap belum pantas menahkodai klub sebesar Juventus.

Bahkan penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus disebut merupakan penghinaan terhadap asosiasi pelatih di Italia.

Baca: Andrea Pirlo Datang, Juventus Cuci Gudang: Tujuh Pemain Bakal Dilepas

Sandro Pochesci merupakan salah satu pelatih Italia yang meradang dengan penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus.

Seolah iri, Sandro Pochesci menyebut keistimewaan yang diberikan Juventus terhadap Andrea Pirlo tidak adil.

Dipilihnya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus memang mendapat banyak sorotan, terkait kapasitas sosoknya melatih klub.

Baca: Andrea Pirlo Jadi Pelatih Juventus, Jadikan Isco Target Utama di Bursa Transfer?

Seperti diketahui bersama bahwa Pirlo baru menjalani kursus di Coverciano guna mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro pada 2019 lalu.

Siapapun sepakat, Andrea Pirlo dengan segala talentanya adalah sosok istimewa dalam dunia sepakbola.

Namun, dia dianggap belum pantas menahkodai klub sebesar Juventus.

Baca: Strategi yang Bakal Diterapkan Andrea Pirlo di Juventus Dinilai Pas dengan Paul Pogba

Bahkan penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus disebut merupakan penghinaan terhadap asosiasi pelatih di Italia.

Sandro Pochesci merupakan salah satu pelatih Italia yang meradang dengan penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus.

Seolah iri, Sandro Pochesci menyebut keistimewaan yang diberikan Juventus terhadap Andrea Pirlo tidak adil.

Baca: Isu Panas Bursa Transfer, Cristiano Ronaldo Disebut Bakal Tinggalkan Juventus Demi PSG

Dipilihnya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus memang mendapat banyak sorotan, terkait kapasitas sosoknya melatih klub.

Seperti diketahui bersama bahwa Pirlo baru menjalani kursus di Coverciano guna mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro pada 2019 lalu.

Si Nyonya Tua sebenarnya berencana memberikan jabatan pelatih tim U-23 untuknya sebagai jalan pembuka karier sebagai pelatih.

Namun, kenyataan berbeda usai Juve memecat Maurizio Sarri seiring kegagalan di Liga Champions 2019-2020.

Pirlo juga belum memegang lisensi UEFA Pro, meskipun diyakini syarat sebagai pelatih itu akan rampung jelang musim 2020-2021.

Keistimewaan dari Juventus ini diktirik keras oleh Sandro Pocheschi yang menyebut Pirlo sebagai anak kemarin sore.

Baca: Pemain yang Akan Didepak Juventus Jadi Alternatif Manchester United untuk Jadon Sancho

TWITTER.COM/FOOTBALL_TWEET
Gianluigi Buffon berpose dengan Andrea Pirlo, yang kini menjadi pelatih Juventus.

Dilansir BolaStylo.com dari Tuttomercatoweb, langkah yang diambil Juventus itu juga dianggap telah menghina asosiasi pelatih.

"Juventus tiba-tiba memilih mantan pemain bernama besar untuk menjadi pelatih," ucap Pochesci seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Seseorang yang benar-benar rookie dalam dunia kepelatihan.Tidak adil mantan pemain bernama besar mendapatkan privilege seperti ini.

"Pirlo tidak punya rekam jejak menjadi pelatih sebelumnya, ini sebuah kekalahan besar dan hinaan buat asosiasi pelatih." imbuhnya.

Baca Juga: Cukup dengan Ramuan Jeruk Nipis Ini, Lendir di Tenggorokan Bisa Hilang!

Lebih lanjut, Pochesci menilai bahwa untuk menjadi seorang pelatih tim besar dibutuhkan pengalaman yang layak.

Ia bahkan tak segan meminta Pirlo untuk magang sebagai pelatih selama dua tahun sebelum menjadi sosok penting di kursi kepelaihan Juventus.

Sementara itu, karier kepelatihan Pocsheci dimulai pada 2003 sebagai asisten pelatih.

Empat tahun berselang setelah itu, tepatnya pada 2007 ia baru diangkat menjadi pelatih kepala.

Baca Juga: Rekaman Ucapan Lionel Messi di Pertengahan Laga Barcelona Vs Napoli Terungkap!

"Anda harus melalui jalan yang panjang untuk membuktikan diri layak memegang sebuah tim, paling tidak magang selama dua tahun," ujar Pochesci.

"Pirlo adalah pemain yang hebat, tetapi tidak adil jika dia kemudian mendapatkan keuntungan seperti ini.

"Pirlo akan memulai melatih Juventus dalam gunjingan orang karena ujian lisensinya baru berlangsung Oktober.

"Seharusnya hal seperti ini tidak diperbolehkan lagi. Pirlo akan berkembang, tetapi dia harus membuktikan diri dulu sebelum melatih tim utama." imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini