Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Markas Bhayangkara FC, Stadion PTIK yang berada di kawasan Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ditunjuk sebagai salah satu lapangan latihan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji mengaku senang mendengar kabar tersebut.
Ia menilai, Stadion PTIK memang sangat layak dan sudah tak perlu lagi renovasi karena sudah standar internasional dan digunakan untuk bermain di Liga 1.
Baca: Gelandang Bhayangkara FC: Aturan Klub Harus Mainkan Pemain U-20 Jangan Cuma Formalitas
“Iya bagus sekali itu. Saya juga sudah mendengar kabar itu. Saya kira Stadion PTIK memang layak digunakan,” kata Sumardji saat dihubungi wartawan, Selasa (11/8/2020).
“Apalagi yang mau direnovasi, orang semuanya sudah bagus kok,” sambung Pria yang kini menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo tersebut.
Baca: Tujuh Aturan Baru di Liga 1 2020: PT LIB Hapus Degradasi, Klub Bisa Tambah Pemain Baru
Seperti diketahui, pada ajang Piala Dunia U-20 2021, FIFA memberikan syarat agar venue utama agar dilengkapi lima lapangan latihan.
Stadion Utama Gelora Bung Karno jadi salah satu dari enam stadion utama untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 yang paling siap.
Pasalnya, Stadion GBK sudah tak perlu lagi direnovasi besar begitu pun dengan lima lapangan latihan yakni Lapangan ABC, Stadion Soemantri, Stadion Madya dan Stadion PTIK.
Baca: Venue Piala Dunia U-20 Tak Jauh dari TPA, Menpora: Stadion GBT Tidak Ada Masalah, Tidak Ada Bau
Stadion PTIK sebelumnya mengalami renovasi di awal musim Liga 1 2019. Stadion PTIK yang hanya berkapasitas 3000 penonton disulap jadi Stadion yang sangat layak.
Lapangan Stadion PTIK saja menggunakan rumput Zoysia Matrella seperti yang digunakan di Stadion GBK, selain itu penerangan di Lapangan juga sudah ditambah dan bisa digunakan untuk pertandingan malam hari.
Sementara itu, ruang ganti pemain juga sudah ada dua dan dibuat senyaman mungkin. Kalau untuk segi keamanan jangan ditanya lagi lantaran Stadion ini berada di kawasan Kepolisian Republik Indonesia.