Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Septinus Alua pernah merasakan gelar juara di kompetisi Liga 1 tahun 2018 bersama Persija Jakarta.
Pemain kelahiran Wamena, Papua, itu menjadi salah satu pemain yang beruntung karena bisa merasakan gelar juara di kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.
Bukan cuma sekali, tapi tiga gelar juara sekaligus berhasil didapatkan Septinus Alua dalam satu musim bersama tim Macan Kemayoran.
Seperti diketahui, tiga gelar yang berhasil didapatkan bersama Persija Jakarta adalah turnamen Boost SportsFix Super Cup 2018 di Malaysia, Piala Presiden 2018, dan Liga 1 2018.
Bagi seorang pesepakbola, untuk bisa mendapatkan gelar juara bersama klub bukan perkara mudah.
Diperlukan kerja keras, kerja sama tim yang bagus, dan kekompakan yang baik didalam tim.
Namun bagi Septinus Alua, semua itu bisa didapatkan pada saat bergabung dengan tim Macan Kemayoran.
Pemain berusia 30 tahun itu menyadari tidak banyak memberikan kontribusi langsung di lapangan bersama Persija.
Namun yang pasti, Alua merasa beruntung karena di tahun pertamanya bersama Persija bisa langsung mendapatkan gelar juara.
"Puji Tuhan saya bisa raih 3 juara di tahun 2018. Saat itu memang saya tidak banyak kontribusi, tapi saat itu ada nama saya dan kami bisa bawa 3 trofi juara," kata Septinus Alua kepada TribunJakarta.
Menurut Alua, gelar juara yang berhasil didapatkan bersama tim Macan Kemayoran merupakan takdir dan nasib bagus yang dimilikinya.
"Ini takdir dan nasib saya seperti ini. Jauh-jauh anak gunung dari timur Indonesia bisa juara bersama Persija di Liga 1," tambahnya.
Lebih lanjut, Alua menilai prestasi yang didapatkan di Persija Jakarta tidak semua pesepakbola bisa dapatkan dengan mudah.
Sebab, banyak pesepakbola yang sudah bermain bertahun-tahun atau bahkan sampai pensiun tidak pernah merasakan gelar juara.
Mantan pemain Perseru Serui itu merasa bersyukur karena memiliki takdir bagus bisa mendapatkan gelar juara tiga kali dalam satu musim.
"Datang ke Persija bisa langsung juara. Wah sangat luar biasa, padahal banyak orang yang pengen merasakan juara banyak juga pemain yang main di liga bertahun-tahun sampai pensiun tapi tidak merasakan juara," ujar Alua.
Torehan prestasi Septinus Alua pada saat berkarier di dunia sepak bola semakin lengkap.
Selain pernah merasakan juara, Alua pernah juga merasakan menduduki posisi runner-up bersama Persiwa Wamena tahun 2014.
"Tapi saya sangat bersukur karena bisa merasakan juara tiga kali. Prestasi lengkap jadinya pernah berjaya di Liga 2 dan juara juga di Liga 1. Pokoknya bersyukur sekali dan Puji Tuhan sekali," pungkasnya.