TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bayern Munchen mengaku memiliki cara ampuh guna menghentikan magis Lionel Messi.
Pertandingan perempat final Liga Champions akan mempertemukan Barcelona vs Bayern Munchen di Stadion Da Luz, Portugal, Sabtu (15/8/2020) pukul 02.00 WIB.
Sorotan tajam tentu ditujukan kepada masing-masing ace (andalan) kedua tim, baik itu Barcelona dan Bayern Munchen.
Baca: Prediksi Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions: Adu Garang Messi dan Lewandowski
Baca: Prediksi Barcelona vs Bayern Munchen Liga Champions: Blaugrana di Antara Memori Manis & Pahit
Dari kubu Barcelona, khususnya nama yang paling mendapatkan sorotan ialah Lionel Messi.
Kegarangan Lionel Messi dalam mencetak gol tak perlku disangsikan kembali.
Tercatat, dari 42 pertandingan yang telah ia mainkan, pemain Timnas Argentina itu mampu membukukan 31 gol dan 25 assist.
Catatan gemilang dan penampilan moncer dari messi mendapatkan perhatian lebih dari pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick.
Ia pun mengakui bahwa satu di antara pemain yang paling diwaspadai dari kubu Barcelona ialaha La Pulga (julukan Messi) sendiri.
Namun diakui oleh sang juru taktik, dirinya telah menyiapkan skema khusus yang diperuntukkan mematikan magis Lionel Messi.
"Kami telah berpikir tentang bagaimana cara untuk menghentikan aksi Messi. Tentu saja skema itu tidak akan kami beberkan kepada siapapun," tukas Hansi Flick seperti yang dikutip dari laman resmu UEFA.
Kendati demikian, Flick tak bisa menampik bahwa untuk menghentikan daya ledak seorang lionel Messi perlu dilakukan dalam satu kesatuan tim.
Adalah hal yang sulit jika seorang Lionel Mssi hanya dipercayakan kepada satu pemain saja.
"Namun yang paling penting, kami harus bermain dalam satu kesatuan untuk mampu menghentikan aksinya (Messi)."
"Kami harus bermain cerdas guna mampu menghentikannya di atas lapangan," tambahnya melanjutkan.
Baca: Prediksi Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions, Panasnya Persaingan Neuer & Ter Stegen
Baca: FCBI Jakarta Percaya Diri Bayern Munich Kalahkan Barcelona, Serta Raih Treble Winners
Tanggapan serupa pun dilontarkan oleh pemain andalan Bayern Munchen, Thomas Muller.
Muller menilai bahwa akan sulit untuk seorang pemain menghentikan pergerakan Messi.
"Lionel Messi adalah pemain terbaik, saat ini ia dalam kondisi yang prima."
"Saya rasa akan sulit bagia satu pemain untuk mampu menghentikan aksinya."
Berkaca pada pengalaman, menurut Muller Messi hanya bisa dimati-kutukan dengan bermain kolektif.
"Melihat pengalaman yang kami miliki, Messi dapat dihentikan jika tim mampu bermains ecara kompak," terang pemain Timnas Jerman itu.
Lebih lanjut, pemain andalan Munchen itu menyoroti bahwa Barcelona tak melulu dengan nama Lionel Mesi seorang.
Masih banyak amunisi yang dimiliki raksasa Catalan itu guna merepotkan The Bavarian.
Barcelona tidak hanya memiliki pemain individu yang luar biasa, tetapi juga pemain lainy yang memiliki kualitas sama baiknya."
"Selain itu, mereka juga mempunyai mentalitas dan pengalaman yang sangat banyak di kancah Liga Champions, itu menjadi keuntungan yang mereka miliki," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)