Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta, Septinus Alua secara terang-terangan mengakui sangat mengidolakan permainan Hariono di atas lapangan.
Septinus Alua menjadikan mantan gelandang Persib Bandung itu sebagai panutan dalam bermain bola.
Kekaguman Alua kepada Hariono pertama kali muncul pada saat sang pemain masih memperkuat Deltras Sidoarjo.
Baca: Septinus Alua Ceritakan Pendekatan Spesial dari Bos Macan Kemayoran
Cara bermain Hariono yang lugas dan tanpa kompromi membuat Alua langsung tertarik dengan apa yang ditampilkan di atas lapangan.
Selain itu, ketangguhan dalam melakukan duel serta pandai memutus serangan menjadi kelebihan lain yang dimiliki Hariono.
Alua mengaku sangat mengagumi karakter serta cara bermain yang ditampilkan pemain berusia 34 tahun tersebut.
Baca: Septinus Alua Mengaku Punya Kedekatan dengan Riko Simanjuntak Saat Berseragam Persija Jakarta
"Saya kenal Hariono itu semenjak dia masih main di Deltras Sidoarjo. Semenjak itu juga saya kagum dengan dia. Cara mainnya yang saya suka, dia lugas dan tanpa kompromi di lapangan," kata Alua kepada TribunJakarta.
Menurut Alua, sosok Hariono sering menampilkan permainan tanpa kompromi dan sering menjadi momok menakutkan bagi lawan yang dihadapi.
Pada saat bermain di lapangan, Hariono sangat jarang tersenyum dan menampilkan mimik muka ramah bagi lawannya.
Hal tersebut membuat para lawannya segan pada saat berhadapan dengan pemain kelahiran Sidoarjo tersebut.
Baca: Gabung Persija Tanpa Nego Gaji, Septinus Alua Ungkap PDKT Spesial dari Bos Macan Kemayoran
Namun berbeda ketika di luar lapangan, sosok Hariono merupakan pribadi yang baik hati dan ramah.
"Saya sering lihat dia kalau di lapangan jarang senyum, tapi saya kenal dia di luar lapangan itu baik sekali. Saya suka karakter dan tipikal mainnya dia," ujar Alua.
Lanjut Alua, kelebihan lain yang dimiliki Hariono yaitu tidak cepat menyerah dalam perebutan bola.
Selain itu, sosok Hariono merupakan pemain yang tangguh dan tidak cepat terjatuh ketika berhadapan dengan lawan.
"Dia orangnya kalau main ga cengeng. Kalau pemain lain pasti jatuh, tapi beda kalau dia tidak selalu ngotot mainnya. Makanya saya mengidolakan dia sebagai pemain," tutup mantan pemain Perseru Serui tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, Septinus Alua pernah bertemu dengan Hariono dan melakukan tukar jersey.
Hal tersebut menjadi kenang-kenangan berharga bagi Alua karena bisa mendapatkan jersey pemain idolanya.