Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain pilar Bhayangkara FC, Alsan Putra Masat Sanda mempunyai makna sendiri dalam menyikapi Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia yang jatuh hari ini, Senin (17/8/2020).
“Makna kemerdekaan ke-75 bersyukur Indonesia telah bebas dari penjajah yang bebas untuk menentukan sendiri kearah mana bangsa ini akan dibawa,” kata Alsan saat dihubungi Tribunnews.
Pemain yang bisa bermain sebagai bek sayap atau penyerang sayap ini pun berharap Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, sejak Maret lalu Indonesia mulai dihebohkan dengan merebaknya pandemi Covid-19. Sejak dari situ seluruh sektor hampir mati suri begitu pun dengan kompetisi sepakbola Indonesia yang harus dihentikan.
“Harapan saya semoga di ulang tahun Indonesia ke 75 ini Indonesia bisa bebas dari peredaran Covid-19 dan semua kembali berjalan normal dan sepakbola di negeri ini juga bisa kembali seperti sedia kala,” harapnya.
Alsan Sanda sendiri kini masih berada di kampung halamannya di Kupang setelah Bhayangkara FC memulangkan para pemainnya pada 27 Maret lalu.
Meski di rumah saja, Alsan tetap disiplin menjalani latihan mandiri seperti bermain sepakbola, futsal hingga menjaga fisiknya dengan berlatih tinju.
Sementara itu, COO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji sebelumnya mengatakan bahwa para pemainnya akan kembali menjalani latihan resmi pada awal September mendatang di Stadion PTIK, Jakarta.
Liga 1 2020 akan bergulir pada 1 Oktober 2020. Diadakan di tengah pandemi Covid-19 membuat lanjutan Liga 1 ini akan berjalan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.