TRIBUNNEWS.COM - Perombakan besar-besaran sepertinya sedang dilakukan oleh manajemen Barcelona sebelum mengarungi kompetisi musim depan.
Setelah memecat Quique Setien sebagai pelatih utama, Barcelona kembali memberhentikan sosok penting lainnya yakni Eric Abidal.
Barcelona secara resmi telah memecat Eric Abidal dari jabatannya selaku Direktur Olahraga Tim Catalan, Selasa (18/8/2020) malam WIB.
Abidal sendiri telah menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2018.
Selama menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona, Abidal memiliki peran dalam membantu pelatih soal perekrutan pemain.
Baca: Barcelona Ingin Rombak Skuad, Pemain yang Tak Mau Hengkang Akan Dihukum
Baca: Koeman Akan Latih Barcelona, Bintang Ajax Ini Jadi Incaran untuk Direkrut
Selain itu, sosok pria berusia 38 tahun itu juga berperan dalam mengurusi perpanjangan kontrak pemain dan mengorbitkan para talenta La Masia.
Hanya saja baru dua tahun menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona, Abidal harus legawa dicopot dari jabatannya.
"Barcelona dan Eric Abidal telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak kerjasama," tulis pernyataan Barcelona melalui laman resminya.
"Klub secara terbuka ingin berterima kasih kepada Eric Abidal atas profesionalisme, komitmen, dedikasinya serta sikap kedekatan dan positif hubungannya dengan semua aspek keluarga Barcelona,".
Baca: Bukan Gaji Tinggi, Ini Syarat untuk Klub yang Ingin Datangkan Lionel Messi
Selama menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona, Abidal tercatat pernah memiliki masalah yang cukup serius tepatnya pada musim lalu.
Abidal dan Messi sempat terlibat dalam konflik internal klub.
Konflik keduanya berawal dari Eric Abidal mengungkapkan alasan dibalik pemecatan Ernesto Valverde dari kursi kepelatihan Barcelona.
Abidal saat itu mengatakan banyak pemain Barcelona yang tidak mau bekerja keras saat Valverde masih melatih Blaugrana.
Alhasil pernyataan tersebut sempat membuat suasana ruang ganti Barcelona sempat memanas sebelum akhirnya berhasil mereda.
Tentu keputusan Barcelona memberhentikan Abidal dianggap sebagai salah satu langkah besar untuk merombak tim guna kembali mengembalikan kejayaan pada masa mendatang.
Baca: Termasuk Luiz Suarez, Barcelona Dilaporkan Bakal Buang 17 Pemain
Baca: Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Gerard Pique Ogah Salahkan Setien
Tak kurang dari sehari sebelumnya, Barcelona juga secara resmi telah memecat Quique Setien dari jabatannya sebagai pelatih utama.
Pelatih asal Spanyol itu tercatat hanya menangani Barcelona selama enam bulan saja di tim Catalan.
Setien sendiri mengambil alih tugas dari Ernesto Valverde yang juga diberhentikan oleh Barcelona pada Januari silam.
Hanya saja, Setien gagal menjawab kepercayaan penuh yang telah diberikan Barcelona.
Barcelona dibawah asuhan Setien harus mengalami rentetan hasil yang mengecewakan hingga pada akhirnya tim Catalan puasa gelar musim ini.
Barcelona harus gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol setelah kalah bersaing dengan rival abadinya, Real Madrid.
Baca: Profil Ronald Koeman, Kandidat Pelatih Anyar Barcelona Gantikan Quique Setien
Baca: Pecat Quique Setien, Barcelona Segera Resmikan Ronald Koeman sebagai Pelatih Baru
Dalam kancah Copa Del Rey, langkah Barcelona juga dihentikan oleh Athletic Bilbao pada babak perempat final.
Begitu pula kekalahan paling memalukan diderita oleh Barcelona ketika disingkirkan Bayern Munchen dengan skor 8-2 di babak perempat final Liga Champions.
"Dewan direksi telah sepakat bahwa Quique Setien bukan pelatih tim utama lagi," demikian bunyi pernyataan Barcelona, dilansir Marca.
"Ini adalah keputusan pertama dalam langkah restrukturisasi yang lebih luar daripada tim utama yang disepakati antara sekretaris klub dan pelatih baru yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang,".
Setien terpaksa meninggalkan Camp Nou dengan sisa satu tahun kontraknya bersama Barcelona.
Ronald Koemen menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Setien sebagai pelatih utama Barcelona.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)