Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Kusnaeni selaku pengamat sepak bola mengatakan sulit untuk menjaga lini depan Bayern Munich yang diisi oleh Robert Lewandowski, Thomas Muller dan Serge Gnabry.
Lyon, sebagai penantang Bayern Munich pun harus cermat dalam melakukan pengawalan di lini pertahanannya agar tidak menjadi korban kedua seperti Barcelona.
"Tim seperti Bayern Munich punya pencetak gol lebih dari satu yang produktif. Jika penjagaan man to man maka Lyon akan selesai. Jika yang dijaga Lewandowski maka Muller akan mencetak gol, jika yang dijaga Muller maka Gnabry yang cetak gol. Zona marking lebih efektif diterapkan oleh Lyon," ujar pria yang akrab dipanggil Bung Kus, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya, perbedaan kualitas penyerang dengan pemain bertahan membuat penjagaan satu persatu sama halnya dengan membiarkan Bayern Munich leluasa bermain.
Selain itu, penjagaan man to man hanya akan efektif jika lawan mengandalkan seorang pemain istimewa. Namun Bayern Munich bukanlah pemain yang mengandalkan satu pemain yang istimewa.
"Lyon harus bermain kolektif, disiplin dan saling dukung antar lini. Jika mereka saling mengharapkan satu sama lain dan saling bergantung, maka mereka akan habis," tambahnya.
Sebelumnya, Bayern Munich lolos ke semifinal dengan mengkandaskan Barcelona dengan skor telak 8-2, sedangkan Lyon secara mengejutkan menang 3-1 atas Manchester City, dan lolos ke semifinal.
Keduanya pun akan bertemu di Stadion Jose Alvalade, Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari.