TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen secara tegas dan lugas menunjukkan eksistensi dan konsistensinya sebagai tim di Eropa dengan lolos ke Final Liga Champions 2020.
Mereka baru saja mengalahkan Olympique Lyon dengan skor tegas 3-0, dan sebelumnya menang 8-2 dari Barcelona pada babak perempat final.
Mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak final yang akan digelar akhir pekan ini.
Pertandingan ini akan menjadi ajang unjuk gigi pemain gaek Bayern Munchen, Thomas Muller.
Jadwal final Liga Champions bisa diakses di akhir berita
Baca: Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen - Ambisi Kingsley Coman Hadapi Mantan Tim
Baca: Pahlawan Bayern Munchen Treble Winner 2013, Neuer Tatap Kesempatan Kedua di Final Liga Champions
Pada pertandingan Bayern Munchen vs Lyon, Serge Gnarby, pemain yang dipandang sebelah mata oleh Tony Pulis di West Bromwich, ia mengemas 2 gol pada pertandingan tersebut.
Mencermati salah satu gol Gnarby, pada gol kedua ada pergerakan menarik yang mungkin tidak terlalu terlihat.
Adalah sosok Thomas Muller yang sekilas melakukan screening kepada Marcelo yang mencoba menghalau bola matang Joshua Kimmich kepada Gnarby, yang akhirnya sukses mengemas peluang menjadi gol.
Tidak mungkin ada pemain lain selain Muller memilih melakukan screening kepada pemain lawan, dibandingkan mengeksekusi bolanya.
Hanya Muller yang akan melakukan pergerakan itu, dan tentu tidak akan ada yang mengapresiasi apa yang dilakukan Muller.
Bukan pertama kali Muller melakukan hal tersebut.
Tujuh tahun lalu, pada Liga Champions 2012/2013, Thomas Muller melakukan tindakan serupa dengan melakukan screening kepada Jordi Alba, dan membuat ruang untuk Arjen Robben menaklukkan Victor Valdes.
Istilah Raumdeuter memang layak disandang Muller.