Tidak ada yang bisa benar-benar mengejawantahkan posisi aslinya.
Ia tidak akan beradu lari atau melakukan duel-duel fisik dengan pemain bertahan, tetapi menciptakan ruang untuk para pemain lainnya.
Tetapi, Muller bukanlah anak emas di Bayern Munchen atau pun di Timnas Jerman.
Posisinya tidak pernah aman dan mendapatkan jaminan turun.
Baca: Bayern Munchen yang Gemilang di Bawah Hansi Flick, Kecerdasan Thiago Alcantara dan Thomas Muller
Piala Dunia 2010, Muller adalah pemain penting Joachim Low.
Pun Muller menjadi pemain kunci di balik gelar juara Piala Dunia 2014.
Namun pada Piala Dunia 2018, namanya diabaikan dan Jerman gagal total.
Di Bayern Munchen, namanya juga tidak pernah aman sebagai pilihan utama.
Pep Guardiola tidak pernah benar-benar mempercayai Muller.
Wajar, karena Muller bukan pemain yang gemar menguasai bola dan lebih memilih menciptakan ruang, sedangkan Pep sangat taat kepada penguasaan bola.
Pada saat-saat penting Pep tidak akan memainkan Muller.
Pada Liga Champions 2016, Muller duduk di bangku cadangan dalam kekalahan mengejutkan atas Atletico Madrid.
Pep memilih menggunakan Arturo Vidal dan Thiago Alcantara.
Di musim ini, namanya juga dicampakkan Niko Kovac.