Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen sukses meraih tiket Final Liga Champions musim 2019/2020 ini.
Selain memastikan tiket Final Liga Champions, klub berjuluk Die Roten ini memiliki catatan fantastis soal mencetak gol dan membawanya jadi tim tersubur.
Tiket ke final Liga Champions 2019-2020 didapatkan Bayern Munchen setelah mengalahkan Lyon 3-0 di semifinal, Rabu (19/8/2020) di Stadion Jose Alvalade, Lisabon.
Baca: Jelang Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen, Die Roten Sukses Samai Capaian AC Milan
Baca: Pahlawan Bayern Munchen Treble Winner 2013, Neuer Tatap Kesempatan Kedua di Final Liga Champions
Tambahan tiga gol ke gawang Lyon membuat Bayern Munchen kini telah mencetak 42 gol di Liga Champions 2019-2020.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, hanya empat tim yang mampu menembus 40 gol dalam satu musim Liga Champions.
Selain Bayern Munchen, tiga tim lainnya adalah Barcelona, Real Madrid, dan Liverpool.
Barcelona mencetak 45 gol pada musim 1999-2000 sedangkan Real Madrid pada 2013-2014 dan Liverpool 2017-2018 sama-sama membukukan 41 gol.
Baca: Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen - Rindu Sang Anak, Marquinhos Siap Persembahkan Medali
Baca: Hasil Liga Champions - Video Brace Gnabry dan Gol Lewandowski Bawa Bayern Munchen Tantang PSG
Real Madrid 2013-2014 menjadi tim juara yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions.
Juga ada Liverpool 2017-2018 yang membukukan 47 gol, tetapi itu termasuk torehan di babak kualifikasi.
Catatan 42 gol Bayern Munchen masih kalah dari Barcelona 1999-2000.
Akan tetapi, kalau melihat rasio gol per pertandingan, Bayern Munchen 2019-2020 adalah tim yang lebih tajam dari Barcelona 20 tahun silam.
Bayern Munchen mencetak 42 gol dalam 10 pertandingan atau rata-rata 4,2 gol per laga.
Pada 1999-2000, Barcelona mencetak 45 gol dalam 16 laga fase grup pertama, fase grup kedua, perempat final, dan semifinal.
Rata-rata gol per pertandingan Barcelona hanya mencapai angka 2,81.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Lewati 40 Gol, Bayern Munchen Jadi Tim Tertajam Sepanjang Sejarah Liga Champions"