TRIBUNNEWS.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire dikabarkan menawarkan sejumlah uang setelah terlibat kekerasan terhadap polisi di Yunani.
Percobaan penyuapan itu dilakukan agar kasus yang menyeret Harry Maguire tak dibawa ke persidangan
Harry Maguire ditangkap dan ditahan di Yunani setelah terlibat perkelahian hingga berujung penyerangan terhadap polisi.
Baca: Kronologi Penyerangan Kapten Manchester United ke Polisi: Harry Maguire Dibui
Baca: Harry Maguire Ditangkap Polisi Yunani, Begini Tanggapan Manchester United
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Harry Maguire juga disebut sempat melakukan percobaan penyuapan agar berakhir 'damai'.
Harry Maguire yang merupakan kapten Manchester United ini diketahui tengah berlibur ke Mykonos, destinasi wisata favorit di Yunani.
Namun, dalam kesempatan tersebut mantan pemain Leicester City ini justru terlibat perkelahian dengan sekelompok orang.
Parahnya, salah satu orang yang terlibat perkelahian dengannya adalah petugas kepolisan setempat.
Pihak kepolisian pun langsung turun tangan dengan mengamankan Maguire bersama dua temannya dan bakal menjalani persidangan.
"Si pemain sepak bola mengasari seorang polisi secara verbal dan melakukan pemukulan," ucap seorang petugas polisi dikutip dari ESPN.
Beredar di media sosial video yang menunjukkan keributan yang terjadi hingga membuat pihak Manchester United berkomentar.
Pihak klub dikabarkan telah berkomunikasi dengan Maguire dan memastikan si pemain kooperatif saat diperiksa kepolisian Mykonos.
Tak hanya terlibat adu jotos, merebak kabar yang menyebutkan bahwa salah satu dari pihak Maguire mencoba menyuap polisi.
Tindakan itu dilakukan agar Maguire dan teman-temannya terhindar dari persidangan atas beberapa dakwaan.
Maguire didakwa telah melakukan kekerasan terhadap petugas, ketidakpatuhan, penginaan, melukai orang lain hingga penyuapan.
"Salah satu dari mereka menawarkan sejumlh uang agar mereka tidak dibawa ke persidangan," ujar salah seorang polisi setempat.
Artikel ini telah tayang di Bolastylo dengan judul "Maguire Ditahan, Disebut Sempat Menyuap Polisi Agar Tidak Disidang"