TRIBUNNEWS.COM - Neymar memiliki kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya sekaligus membungkam para pengkritiknya ketika ia berlaga di final Liga Champions musim 2019/2020.
Seperti yang kita ketahui bahwa final Liga Champions musim ini akan menyajikan duel dua tim beda negara, yakni Paris Saint-Germain melawan Bayern Munchen.
Pertandingan Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen rencananya akan digelar di Estadio Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) pukul 02.00 WIB.
Jelang laga tersebut, Neymar mempunyai kesempatan untuk membungkam kritik yang sering ditujukan kepada dirinya.
Baca: PSG vs Bayern Munchen: Kondisi Tim, Tanggapan Pelatih, Head to Head, dan Prediksi Susunan Pemain
Baca: Prediksi Skor PSG vs Bayern Munchen, Final Liga Champions, Saksikan SCTV Pukul 02.00 WIB
Neymar kerap mendapatkan kritikan utamanya setelah hengkang dari Barcelona untuk bergabung Paris Saint-Germain pada tahun 2017.
Kepindahan tersebut seakan dianggap sebagai penurunan karier bagi Neymar ketika memutuskan gabung tim asal Perancis tersebut.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi pun mengaku optimis bakal memenangi trofi Si Kuping Besar setelah mendatangkan Neymar.
"Hari ini kami menyambut pemain terhebat di dunia. Ambisi kami adalah memenangi Liga Champions," kata Nasser Al-Khelaifi pada 2017, seperti dilansir dari Goal International, Sabtu (22/8/2020).
Baca: Prediksi Susunan Pemain PSG vs Bayern Munchen, Liga Champions, Senjata Rahasia Bernama Marquinhos
Namun, PSG belum juga berhasil merajai kompetisi antarklub paling elite Eropa sehingga membuat pembelian Neymar mulai dipertanyakan.
Neymar juga kerap kali terlibat perseteruan dengan pihak klub karena tindakan indisiplinernya.
Oleh karena itu, kemenangan Paris Saint-Germain atas Bayern Muenchen bakal menjadi kesempatan besar untuk pemain berusia 28 tahun itu membuktikan diri sekaligus membungkam kritikan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "PSG Vs Bayern Muenchen - Kesempatan Emas Neymar Bungkam Kritik".