Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal siaran langsung pertandingan final Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain melawan Bayern Munchen yang akan digelar malam hari ini.
Pertandingan Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen rencananya akan digelar di Estadio Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) dinihari WIB.
Laga final Liga Champions antara Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen juga dapat anda saksikan melalui tayangan SCTV mulai pukul 02.00 WIB.
Bagi Paris Saint-Germain, laga tersebut tentu menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mencetak sebuah sejarah baru bagi klubnya.
Seandainya tim berjuluk Les Parisiens tersebut mampu mengalahkan Bayern Munchen maka bisa dipastikan mereka akan meraih gelar Liga Champions perdana.
Sebuah gelar yang dirindukan oleh Paris Saint-Germain semenjak didirikan pada tahun 1970 alias 50 tahun silam.
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel mengakui sangat sulit menggambarkan perasaannya jelang menghadapi laga final tersebut.
"Perasaan saya sangat sulit untuk dijelaskan bahkan dalam bahasa Inggris, sungguh sangat sulit dijelaskan," ungkap Thomas Tuchel dilansir laman resmi UEFA.
"Dari mulai merasakan keletihan hingga sangat bahagia, kami tetap harus fokus karena perjalanan belum berakhir,".
"Kami memiliki partai final yang akan dimainkan dan ingin kami menangkan," jelasnya.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu berharap para pemainnya bisa tampil dengan ketenangan untuk menyegel kemenangan sekaligus meraih gelar Liga Champions perdana.
"Kami harus tetap tenang dan mencoba mempersiapkan semuanya dengan baik," jelasnya.
Disisi lain, jika Bayern Munchen yang justru mampu memenangkan laga final melawan Paris Saint-Germain.
Hal itu akan terasa special bagi Bayern Munchen karena mereka akhirnya kembali berhasil mengulangi sejarah manis meraih treble winners pada tahun 2013 silam.
Sejauh ini tim berjuluk Die Roten itu telah meraih dua gelar utama yakni Bundesliga dan DFB-Pokal.
Alhasil gelar Liga Champions menjadi bidikan utama Bayern Munchen selanjutnya untuk melengkapi raihan treble mereka.
Menyikapi ambisi besar tersebut, Hansi Flick selaku pelatih Bayern Munchen yakin anak didiknya bisa tampil dengan performa terbaiknya dalam laga final nanti.
"Kami akan berusaha menampilan performa terbaik kami dan memainkan sepak bola terbaik kami," yakin Hansi Flick.
"Jika kami semua berada pada level terbaik, kami tentu pasti bisa memenangkan pertandingan,".
Hanya saja Hansi Flick mengingatkan bahwa tim lawan memiliki lini pertahanan yang kokoh musim ini.
Paris Saint-Germain tercatat hanya kebobolan 5 gol saja dan meraih tujuh cleansheet.
Sebuah catatan yang mengindikasikan betapa solidnya lini pertahanan mereka, hal itulah yang disoroti Hansi Flick terkait kualitas tim lawan.
"Mereka hanya kebobolan lima gol saja di Liga Champions, sebuah catatan paling sedikit di kompetisi," ujar eks assisten pelatih Timnas Jerman tersebut.
"Hal itu menandakan lini belakang mereka mampu bekerja seperti lini depan, kami memiliki rencana permainan dan saya berharap kami bisa melakukan hal tersebut dalam laga nanti," tukasnya melanjutkan.
Bayern Munchen dapat dikatakan tampil cukup ganas sepanjang perhelatan Liga Champions musim 2019/2020.
Bagaimana tidak, Bayern Munchen mampu membabat habis setiap lawannya dengan torehan kemenangan.
Total Bayern Munchen sudah mengemas 10 kemenangan dalam 10 laga di Liga Champions musim ini.
Lebih hebatnya lagi, raihan kemenangan tim asal Jerman tersebut juga disertai rasio gol yang cukup tinggi.
Tercatat sejauh ini Bayern Munchen telah mampu mencetak 42 gol di kompetisi paling elit benua biru tersebut.
Catatan itu membuat Bayern Munchen menjadi tim keempat yang mampu mencetak minimal 40 gol dalam satu musim Liga Champions.
Sebelumnya tiga tim besar telah menorehkan catatan luar biasa tersebut pada musim-musim sebelumnya.
Tiga tim tersebut antara lain Barcelona (1999/2000, 45 gol), Real Madrid (2013/2014, 41 gol), dan Liverpool (2017/2018, 41 gol).
Jadwal Final Liga Champions, Senin, 24 Agustus 2020:
Pukul 02.00 WIB - Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen (Live SCTV)
(Tribunnews/Dwi Setiawan)