News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Super Eropa

Usai Juara Liga Champions, Bayern Munchen Tantang Sevilla di Piala Super Eropa

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi trofi Bayern Munchen usai juarai Liga Champions, Senin (24/8/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Usai Bayer Munchen memastikan gelar Liga Champions atas PSG, tim yang berjuluk Die Roten itu akan kembali berlaga di pentas Eropa, yakni Piala Super Eropa.

Bayern Munchen akan menghadapi jawara Liga Eropa Sevilla dalam Piala Super Spanyol pada 24 September mendatang.

Berdasarkan pengumuman UEFA, duel Bayern Munchen vs Sevilla akan berlangsung di Stadion Puskas, Area, Budapest, Hungaria.

Laga tersebut juga aka enjadi percobaan untuk menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton.

Baca: 5 Fakta Bayern Munchen Juara Liga Champions 2019/2020: Die Bayern Ukir Sejarah Baru

Selebrasi trofi Bayern Munchen usai juarai Liga Champions, Senin (24/8/2020) (AFP)

Rencana itu diketahui dari hasil pertemuan virtual UEFA dengan dihadiri 55 sekretaris jenderal dari asosiasi negara pada 19 Agustus 2020 lalu.

Dan sejauh ini, rencana untuk memberikan akses kepada penonton untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan sepak bola masih dalam tahap pembicaraan sambil melihat perkembangan kondisi di tengah pandemi virus corona.

Kilas Balik final Liga Champions dan Liga Eropa

Bayern Munchen berhasil menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Paris-Saint-Germain (PSG) 1-0 di Stadion Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020).

Gol kemenangan Munchen dicetak oleh sang mantan pemain PSG, Kingsley Koeman.

Baca: Bawa Bayern Munchen Juara Liga Champions, Alphonso Davies: Orang Kanada Bisa Melakukannya

Kalahakan PSG 1-0, Bayern Munchen juarai Liga Champions musim 2019/2020 (AFP)

Tambahan gelar Liga Champions musim ini menambah koleksi Bayern Munchen menjadi enam, menyamai torehan Liverpool.

Bayern Munchen jauh lebih solid saat ditukangi oelh pelatih asal Jerman Hansi Flick.

Tim berjuluk Die Roten ini sempat tak stabil di awal kompetisi sebelum akhirnya meraih treble di akhir musim sejak Hansi Flick menggantikan Niko Kovac pada November tahun lalu.

Hansi Flick juga sukses memberikan sejarah baru untuk Bayern Munchen di Liga Champions.

Catatan tersebut adalah kemenangan beruntun dalam 11 laga dalam satu edisi Liga Champions.

Dalam jumlah laga di atas, Bayern Munchen menghasilkan 43 gol, hanya kalah dari Barcelona yang pernah menghasilkan 45 gol dalam satu edisi.

Torehan itu juga membuat Bayern Munchen menjadi tim tersubur dalam edisi Liga Champions 2019-2020.

Gelandang Sevilla Argentina Lucas Ocampos (Bawah C) dan rekan setimnya merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020 di Cologne, Jerman barat. Lars Baron / POOL / AFP (Lars Baron / POOL / AFP)

Calon lawan Munchen di Piala Super Eropa adalah Sevilla.

Jawara terbanyak Liga Eropa dalam du dekade terakhir.

Dalam waktu tersebut, Sevilla telah meraih enam gelar Liga Eropa, termasuk 3 kemenangan beruntun di bawah asuhan Unai Emery.

Menariknya, kesuksesan Sevilla meraih gelar Liga Eropa musim ini tak lepas dari tangan dingin Julen Lopetegui.

Mantan pelatih Real Madrid dan Spanyol level junio tersebut mengantarkan Sevilla meraih gelar Liga Eropa dalam musim pertamanya bersama Los Nervionenses.

Pada musim ini, Sevilla hanya menelan satu kekalahan dari 12 laga yang dimainkan sejak fase grup Liga Eropa.

Baca: Cerita Angka 3 dalam Tiga Final Terakhir Liga Eropa bagi Sevilla, Juara!

Pelatih Sevilla Spanyol Julen Lopetegui memegang trofi setelah memenangkan pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020, di Cologne, Jerman barat. Ina Fassbender / POOL / AFP (Ina Fassbender / POOL / AFP)

Tim asuhan Lopetegui juga mengalahkan kandidat juara Liga Eropa musim ini Manchester United.

Sekaligus kekalahan perdana Manchester United sejak Februari lalu.

Di babak final, Sevilla tak pernah menyia-nyiakan kesempatan.

Lima final sebelumnya selalu membuahkan gelar, kali ini yang menjadi korban adalah raksasa tim kota Milan, yakni Inter Milan.

Keylor Navas dan kolega menang dengan skor 3-2.

Gol kemenangan Sevilla dihasilkan oleh Luuk de Jong (2 gol) dan gol bunuh diri Romelu Lukaku.

Sedangkan Inter Milan mencetak gol melalui Romelu Lukaku di awal babak pertama melaui titik penalti, dan Diego Godin.

Setelah ini, kedua tim akan bersua, yakni jawaa Liga Champions Bayern Munchen dan jawaraa Liga Eropa Sevilla dalam Piala Super Eropa pada 24September mendatang.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini