Hal itu cukup wajar mengingat Messi sangat mendambakan kehadiran Neymar untuk bisa sama-sama membawa Barcelona ke titik kejayaannya kembali.
Baca: Luis Suarez Serang Balik Presiden Barcelona Usai Dipecat Ronald Koeman Lewat Panggilan Telepon
Baca: Ronald Koeman Cari Lima Pemain Anyar di Posisi Berikut di Barcelona
Kepergian Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada tahun 2017 dianggap awal meredupnya sinar Barcelona utamnya dalam kancah sepak bola Eropa.
Padahal kehadiran Neymar sempat membuat Messi merasakan indahnya permainan sepak bola dalam balutan jersey Barcelona.
Bersama Suarez dan Neymar, Messi memiliki kemitraan kuat membentuk trio lini depan mematikan Barcelona.
Raihan treble winner pada tahun 2015 menjadi bukti puncak dari daya magis trio penyerang Barcelona tersebut yang dulunya dikenal dengan singkatan MSN.
Alhasil Messi dikabarkan terus membujuk manajemen Barcelona untuk memulangkan Neymar ke Barcelona pada setiap kesempatan bursa transfer.
Namun, janji hanya sekedar janji, pihak manajemen Blaugrana dinilai tak serius untuk memulangkan Neymar.
Baca: Messi atau Suarez? Siapa Pemain Barcelona yang Diminta Neymar untuk Dibeli PSG?
Baca: Peluang Manchester City hingga PSG Angkut Lionel Messi dari Barcelona: Guardiola Jadi Kunci
Tindakan manajemen Barcelona itu yang dikabarkan menjadi salah satu sebab Messi jengkel dan tidak bahagia di Camp Nou.
Ketiga, Messi disebut merasa kecewa dengan keputusan Barcelona yang memberhentikan Ernesto Valverde pada pertengahan musim lalu dari jabatannya sebagai pelatih utama.
Valverde dipecat dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh Setien, yang notabene pengalamannya tak setara dengan Valverde.
Kebijakan pemecatan Valverde itu kabarnya membuat Messi semakin jengkel dengan petinggi Barcelona.
Padahal, Valverde sempat membuat Barcelona menjadi juara Liga Spanyol selama dua musim berturut-turut.
Terlebih lagi, Messi dikabarkan memiliki hubungan yang dekat dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
Dari berbagai alasan tersebut maka bisa jadi Messi sudah merasakan puncak dari kekecewaannya terhadap kubu Barcelona.