TRIBUNNEWS.COM - Tercatat ada dua langkah ekstrem yang bisa dilakukan Barcelona jika tim tersebut benar-benar tidak ingin kehilangan sosok Lionel Messi.
Nama Messi memang tengah berada dalam sorotan tajam setelah dirinya dikabarkan ingin memutuskan kontrak kerjasamanya dengan Barcelona.
Keinginan Messi untuk hengkang dari klub yang membesarkan namanya tersebut tentu sangat mengejutkan banyak pihak.
Baca: Tiga Drama yang Mengiringi di Balik Prahara Lionel Messi di Barcelona
Apalagi sosok Messi ibaratnya ikon yang melambangkan sebuah klub bernama Barcelona dalam dekade terakhir.
Ada sebuah dugaan dibalik keinginan Messi untuk hengkang dari Barcelona pada bursa musim panas ini.
Dugaan tersebut tak lain karena sebuah kekecewaan seorang Messi terhadap Barcelona.
Sebelum momen kepergian Messi benar-benar terjadi, Barcelona setidaknya bisa menempuh dua cara ekstrem untuk mempertahankan aset terbaiknya tersebut.
Dua langkah tersebut diyakini akan membuat Messi akan meninjau ulang keputusannya untuk hengkang dari Barcelona pada musim panas kali ini.
Langkah ekstrem yang pertama adalah Josep Bartomeu selaku Presiden Barcelona harus berkenan memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca: Andai Lionel Messi Pergi, Bartomeu Lakukan Dosa Terbesar dalam Sejarah Barcelona
Baca: Hapus Angka 10, Aguero Beri Sinyal Kuat Bergabungnya Messi ke Manchester City
Alasan utama munculnya keinginan Messi untuk hengkang dari Barcelona sepertinya berasal dari kehadiran sosok Bartomeu.
Secara khusus, Messi sepertinya memiliki beberapa pandangan yang kurang selaras dengan Bartomeu dalam pengambilan kebijakan klub.
Maka tak heran setelah muncul isu kepergian Messi, para penggemar Barcelona terlihat langsung mendatangi sekaligus mengepung markas tim.
Tak hanya itu, para penggemar Barcelona juga meneriakkan slogan-slogan yang memboikot Bartomeu.
Mereka terlihat sangat ingin Bartomeu mundur dari jabatannya agar Messi tidak jadi pergi dari Barcelona.
Langkah ekstrem pertama itu bahkan disepakati oleh sosok calon kandidat Presiden Barcelona yang bernama Victor Font.
Victor Font menyakini bahwa Bartomeu harus mau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Barcelona/
"Jika ada pilihan bagi Messi untuk tetap bertahan sekecil apapun itu, caranya melalui pengunduran diri seorang Bartomeu," ungkap Font dilansir Sportskeeda.
"Para dewan seharusnya bisa pergi setelah kekalahan memalukan 8-2 melawan Bayern Munchen, kami pikir ini telah mencapai titik terendah klub,".
Baca: PSG Menyerah Kejar Lionel Messi, Reuni Bersama Neymar Dipastikan Gagal
"Messi adalah legenda Barcelona, saya tidak dapat membayangkan kepergiannya ditentukan dengan cara seperti itu," lanjutnya.
Victor Font memandang sosok Josep Bartomeu yang saat ini menjabat sebagai Presiden Barcelona menjadi orang pertama yang layak disalahkan atas kepergian Messi.
Hal ini dikarenakan Bartomeu dianggap tidak becus dalam memberikan rasa nyaman kepada Messi bermain di klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Sebelum akhirnya semuanya terlambat, Font menganggap Bartomeu harus segera mengundurkan diri agar Messi tetap berkenan melanjutkan masa baktinya bersama Barcelona.
Langkah ekstrem kedua yang bisa ditempuh oleh pihak Barcelona untuk menahan kepergian Messi adalah dengan mendatangkan Neymar kembali ke Camp Nou.
Seperti yang kita ketahui bahwa Messi sebenarnya telah berulang kali mengonfirmasi dia ingin bersatu kembali dengan Neymar dalam skuad Barcelona.
Baca: Gagal Bawa PSG Raih Trofi Liga Champions, Neymar dan Mbappe Akui Sudah Berjuang Maksimal
Kepergian Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada tahun 2017 dianggap awal meredupnya sinar Barcelona utamnya dalam kancah sepak bola Eropa.
Padahal kehadiran Neymar sempat membuat Messi merasakan indahnya permainan sepak bola dalam balutan jersey Barcelona.
Bersama Suarez dan Neymar, Messi memiliki kemitraan kuat membentuk trio lini depan mematikan Barcelona.
Raihan treble winner pada tahun 2015 menjadi bukti puncak dari daya magis trio penyerang Barcelona tersebut yang dulunya dikenal dengan singkatan MSN.
Alhasil Messi dikabarkan terus membujuk manajemen Barcelona untuk memulangkan Neymar ke Barcelona pada setiap kesempatan bursa transfer.
Namun, janji hanya sekedar janji, pihak manajemen Blaugrana dinilai tak serius untuk memulangkan Neymar.
Tindakan manajemen Barcelona itu yang dikabarkan menjadi salah satu sebab Messi jengkel dan tidak bahagia di Camp Nou.
Alhasil seandainya Barcelona berkenan lebih serius untuk memulangkan kembali Neymar.
Maka ada sebuah jaminan bahwa Messi akan tetap bertahan dan melanjutkan masa baktinya bersama Barcelona pada musim-musim mendatang.
Dua langkah ekstrem itulah yang kemungkinan akan bisa membuat Messi memutuskan untuk bertahan di Barcelona.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)