TRIBUNNEWS.COM - Daley Blind yang pernah memperkuat Manchester United selama 4 musim mengalami kejadian tak mengenakan.
Bek yang didatangkan Ajax Amsterdam dari Manchester United pada musim 2018 ini hampir pingsan di laga pramusim.
Daley Blind hampir pingsan dalam laga pramusim Ajax melawan Hertha Berlin, pada Selasa (25/8/2020) waktu setempat.
Baca: Bursa Transfer Liga Inggris - Manchester United Resmi Perpanjang Kontrak Dean Henderson
Baca: Kapten Manchester United Coba Suap Polisi: Saya Sangat Kaya, Bisa Bayar Anda, Tolong Lepaskan
Blind terjatuh ke rumput dan hampir pingsan pada menit ke-78 laga persahabatan di Stadion Johan Cruyff Arena tersebut.
Mantan bek Manchester United tersebut responsif dan ia langsung dikelilingi oleh rekan-rekan setimnya di lapangan dengan tim medis cepat menghampiri sang bek.
Sempat memegangi dadanya, Daley Blind lalu bangkit dan meninggalkan lapangan dengan berjalan kaki.
Blind memang sempat didiagnosis dengan problema jantung pada Desember 2019 ketika ia mengalami pusing pada laga Liga Champions kontra Valencia.
Pelatih Ajax, Erik Ten Hag, mengutarakan sesuai laga apa yang menyebabkan beknya tersebut terkapar di tanah.
"ICD-nya menyala. Ia langsung diganti dan sekarang dirinya baik-baik saja. Kami akan meneliti soal ini," tutur Ten Hag seperti dikutip dari Voetbal International.
"Apakah ia akan latihan lagi? Kami harus menunggu hasil tes dan mengambil keputusan dari situ."
Baca: Cristiano Ronaldo Sering Bertanya ke Bruno Fernandes soal Perkembangan Manchester United
Baca: Manchester United dan PSG Sudah Lakukan Pembicaraan soal Kepindahan Lionel Messi?
ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator) adalah alat memonitor detak jantung.
Alat kecil bertenaga batere ini terhubung ke jantung seseorang dengan kabel-kabel listrik.
ICD memonitor detak jantung ireguler yang dapat membahayakan nyawa.
Jika mendeteksi hal tesebut, ICD berupaya membenahi masalah dengan pulsa listrik rendah energi.
Jika jantung masih tidak berdegup normal, ICD akan mengirim sinyal berenergi tinggi.
Daley Blind memasang ICD ini di bawah collarbone atau tulang selangkanya setelah kejadian pada Desember.
Kejadian yang menimpa Blind ini tentu memberikan kilas balik kepada insiden yang menimpa mantan pemain Ajax, Abdelhak Nouri.
Pada 8 Juli 2017, Abdelhak Nouri kolaps pada menit ke-72 pertandingan persahabatan kontra Werder Bremen di Austria.
Baca: Lima Daftar Transfer Pemain Bintang yang Gagal Terwujud: Ronaldinho Nyaris Berbaju Manchester United
Baca: Bak Pahlawan, Bek Manchester United Lindelof Dikabarkan Ringkus Seorang Perampok di Swedia
BBC melaporkan bahwa Nouri telah mengeluhkan sakit perut dan tak bisa tidur dengan nyenyak jelang laga tersebut.
Kendati Nouri baru masuk ke lapangan menggantikan Hakim Ziyech pada babak kedua laga yang dimainkan di suhu panas tersebut, ia tak bisa bertahan lama.
Nouri pelan-pelan tertunduk dan telentang di tanah, matanya menatap langit.
BBC menghitung bahwa perlu 10 detik bagi wasit menyadari Nouri terjatuh dan memanggil tim medis.
Fisio Ajax lalu datang 10 detik kemudian, disusul dokter tim 15 detik setelah itu.
Ketika striker Ajax, Klaas-Jan Huntelaar panik, para pemain Bremen juga bereaksi dan dokter tim mereka pun lari ke lapangan.
Para pemain kedua kubu membentuk lingkaran di sekitar Nouri. Beberapa mulai menangis dan yang lainnya berdoa.
Dua paramedis tiba dan memasang alat kejut jantung sekitar tujuh menit setelah sang pemain roboh di lapangan.
Helikoper lalu datang membawanya ke rumah sakit di Innsbruck, sekitar 65 kilometer dari lapangan pertandingan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Daley Blind Tumbang di Lapangan pada Laga Persahabatan Ajax"