TRIBUNNEWS.COM - Barcelona harus membayar uang kompensasi belasan juta euro jika memutus kontrak Luis Suarez secara sepihak.
Barcelona berencana melalukan revolusi setelah mengakhiri musim 2019-2020 tanpa gelar juara.
Mereka langsung memecat Quique Setien dan menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih anyar.
Bersama Koeman, Barcelona ingin membangun kekuatan dengan pemain-pemain muda dan "menyingkirkan" beberapa pemain senior.
Baca: Pernyataan Resmi La Liga soal Polemik Harga Transfer Lionel Messi dari Barcelona
Baca: Legenda Barcelona Puji Sepak Terjang Kevin de Bruyne sebagai Gelandang Terbaik Dunia
Salah satu "muka lama" yang dikabarkan tidak masuk rencana Koeman adalah Luis Suarez.
Mmenurut laporan beberapa media Eropa, Koeman sudah menelepon Suarez untuk memberitahukan hal tersebut.
Kendati demikian, Koeman dan Barcelona tidak bisa melepas Suarez begitu saja.
Sebab, penyerang asal Uruguay itu masih terikat kontrak hingga Juni 2021.
Artinya, ada uang kompensasi yang harus dibayarkan Barcelona kepada Suarez sebagai konsekuensi pemutusan kontrak sepihak.
Melansir Goal, Minggu (30/8/2020), manajemen Barcelona harus membayar 14 juta euro (sekitar Rp 242 miliar).
Blaugrana juga akan rugi karena karena dengan pemutusan kontrak ini, Suarez akan pergi secara gratis.
Beberapa klub langsung difavoritkan mejadi destinasi Suarez selanjutnya, seperti Ajax Amsterdam, Juventus, dan klub milik David Beckham Inter Miami.
Suarez, meskipun nasibnya kini digantung kubu Barcelona, dia akan tetap berlatih dengan rekan-rekannya sambil menunggu semuanya jelas.
Sesi latihan perdana Barcelona untuk menyambut musim 2020-2021 digelar besok, Senin (30/8/2020).