Manajemen sendiri terus membuka diri untuk duduk bersama untuk menemukan kata sepakat.
Dengan syarat, kedua belah pihak harus sama-sama bisa berempati dengan kondisi saat ini dan mematuhi regulasi.
"Kita kan hidup di Indonesia, jadi ya manut sama siapa lagi. Induk sepak bola kan PSSI jadi ya patuh pada PSSI," tutur pria 48 tahun itu.
Yang jelas Arema FC siap dengan skenario terburuk.
Ruddy Widodo memastikan Singo Edan akan tetap melaju melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 meskipun harus kehilangan satu lagi tenaga asingnya.
"Ya tidak masalah, pakai lokal saja. Kami menang melawan Persikabo menggunakan pemain lokal saja. Siap saja kami," ujarnya. (Kontributor Bola, Suci Rahayu)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Arema FC soal Duduk Perkara Kontrak Elias Alderete"