TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saga peperangan antara Lionel Messi dan manajemen Barcelona mulai menuju titik klimaks.
Peperangan diawali oleh kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain pada 2017, pemecatan Valverde hingga hasil buruk musim 2019-20.
Lionel Messi dan beberapa pemain senior menganggap manajemen Barcelona tidak kompeten memenuhi keinginan mereka mulai dari pemilihan pelatih hingga perekrutan pemain.
Sedangkan di sisi lain, manajemen Barcelona bergeming dan seakan kontras dengan idealisme ataupun opini yang sering diutarakan para pemain, terutama dari Lionel Messi.
Munculnya faks atau surat elektronik pengunduran Lionel Messi beberapa hari lalu semakin menebalkan permusuhan antara kedua kubu di klub berjuluk Los Cules tersebut.
Baca: Kongkalikong Presiden Barcelona dan Ronald Koeman Berandil Besar Keinginan Lionel Messi Pindah
Salah satu yang menjadi pengganjal bagi hubungan antara Lionel Messi dan Barcelona adalah klausul pelepasan dan klausul bebas transfer dalam kontrak.
Piha Messi menilai, klausul pelepasan telah kadaluarsa pada Agustus ini atau akhir musim 2019-20.