TRIBUNNEWS.COM - Barcelona selalu mengalami krisis setelah kalah bersaing dari Real Madrid di Liga Spanyol dan ini bukan kali pertama.
Krisis Barcelona karena perseteruan dengan sang megabintang, Lionel Messi, semakin memanas.
Hal tersebut disebabkan oleh mangkirnya Messi dari pemeriksaan medis pada Minggu (30/8/2020) yang lalu.
Sebelumnya, Messi juga sudah mengirimkan burofax kepada Barcelona bahwa dirinya ingin segera hengkang dari Camp Nou.
Namun, Barcelona tak sudi untuk melepas Messi begitu saja pada musim panas ini.
Baca Juga: Calon Presiden Barcelona Akui Keputusan Lionel Messi Tinggalkan Klub Sudah Bulat
Konflik tersebut terus berkepanjangan sampai saat ini dan belum ditemukan titik temunya.
Rupanya, ini bukan kali pertama Blaugrana mengalami krisis yang disebabkan oleh kisruh internal.
Setidaknya, sudah empat kali Barcelona mengalami kisruh internal setelah Real Madrid menjuarai Liga Spanyol!
Kisruh yang sedang berlangsung saat ini pun terjadi setelah Real Madrid mengalahkan Barcelona dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol 2019-2020.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, berikut empat kisruh besar Barcelona usai kalah dari Real Madrid di Liga Spanyol:
Baca Juga: Eks Pemain Barcelona Positif COVID-19, Gagal Debut di Timnas Spanyol
1. Penunjukan Pep Guardiola dan Dibuangnya Ronaldinho (2008)
Guardiola menggantikan Frank Rijkaard, yang saat itu secara mengejutkan dipecat oleh Barcelona.