Rijkaard dipecat usai dianggap gagal mengantarkan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol 2007-2008.
Blaugrana tertinggal 18 poin dari Real Madrid yang keluar sebagai juara pada saat itu.
Guardiola yang baru menjalani debutnya sebagai pelatih tim senior langsung membuat keputusan kontroversial.
Baca: Tak Main-main, Ronald Koeman Bubarkan Geng Messi di Ruang Ganti Barcelona
Keduanya dianggap akan menghalangi perkembangan dan memberikan pengaruh kepada Messi, yang saat itu masih sangat muda.
Keputusan tersebut tentunya sempat membuat suasana di kamar ganti Barcelona memanas karena Ronaldinho dinilai sebagai pemain kunci di skuad saat itu.
2. Konflik Guardiola di Akhir Masa Jabatan (2012)
Kendati mampu mengantarkan Barcelona menuju masa keemasannya pada 2008 hingga 2012, Guardiola juga pernah berselisih dengan manajemen Barcelona.
Puncaknya, Guardiola gagal untuk mengantarkan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol karena kalah bersaing dengan Real Madrid.
Hubungan Guardiola dengan dewan klub pun semakin rumit setelah gagal membawa Barcelona juara.
Alhasil, di akhir musim 2011-2012, Guardiola memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Barcelona.
Baca: Lionel Messi Hengkang, Luis Suarez Dibuang, Barcelona Bidik Penyerang Manchester City Jadi Suksesor
3. Kepergian Neymar dan Kekecewaan Lionel Messi (2017)
Keputusan tersebut diduga menjadi salah satu pemicu kekecewaan Messi kepada Barcelona.
Hal itu dikarenakan Neymar telah membentuk kolaborasi yang hebat dengan Messi dan Luis Suarez di lini depan Barcelona.
Bahkan, ketiganya sempat membentuk trio penyerang yang paling mematikan di dunia sepak bola.