Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Business and Marketing Bhayangkara FC, Ali Reza mengatakan jersey Bhayangkara FC musim 2020 mulai banyak dicari oleh kolektor jersey.
Selain hadirnya sejumlah pemain ternama seperti Renan da Silva, Andik Vermansah dan Saddil Ramdani, model jersey yang diproduksi apparel lokal tersebut juga dikatakannya jadi salah satu daya tarik.
“Permintaan musim ini lebih banyak dari non Polisinya ya. Karena mereka suka dengan model dan layout, dari kolektor-kolektor juga mulai banyak yang tanya,” kata Ali Reza saat dihubungi Tribunnews, Rabu (2/9/2020).
“Request jerseynya musim lalu itu paling banyak Putu Gede. Kalau musim ini banyak request itu si Renan tapi kami belum bisa sediakan karena masih belum ada barangnya,” sambungnya.
Akan tetapi, adanya pandemi Covid-19 di Indonesia membuat permintaan belum bisa dipenuhi.
Ali Reza menjelaskan bahan jersey yang berasal dari China belum bisa dikirim ke Indonesia lantaran adanya pembatasan pengiriman barang karena pandemi Covid-19.
Untuk itu, dirinya masih fokus menyediakan jersey khusu untuk para pemain Bhayangkara FC yang akan kembali berlaga di Liga 1 2020 pada awal Oktober mendatang.
“Musim ini banyak yang order, tapi memang ketersedian dari partner kami belum bisa sepenuhnya dipenuhi dari mereka, karena kan bahan dari China semua jadi pengiriman dari China belum bisa normal lagi,” kata Ali Reza.
“Jadi ya sementara yang request ke kami belum bisa kami penuhi. Jadi sekarang fokus masih ke pemain dulu yang musim ini,” sambungnya.
Untuk penjualan Jersey Bhayangkara FC resmi masih melalui online. Para pembeli bisa memesannya melalui instagram resmi Bhayangkara FC atau website Bhayangkara FC.