TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester United, Harry Maguire, dilaporkan mengeluarkan umpatan yang ditujukan kepada polisi saat ditangkap oleh kepolisian Yunani.
Harry Maguire ditahan oleh pihak kepolisian Yunani beberapa pekan lalu atau tepatnya Kamis (20/8/2020) karena dianggap berbuat onar di sebuah klab malam di daerah Mykonos.
Saat ditangkap, Harry Maguire disebut melontarkan umpatan kepada polisi.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh polisi yang menangkap Maguire.
Baca: Tak Mau Meminta Maaf, Kapten Manchester United Mengaku Ditendangi Polisi Saat Ditangkap
Sebuah pernyataan, dicetak di media Yunani seperti dikutip BolaSport.com dari Football 365, menyebut Maguire mengatakan kepada polisi: "Anda semua br******, persetan polisi Yunani, persetan Yunani, persetan orang-orang Yunani, saya tidak peduli!"
Selain itu, polisi yang menangkap Maguire juga menyebut kalau bek Manchester United itu beserta saudaranya Joe dan rekannya Chris mendorong serta menendang petugas.
Pernyataan itu menambahkan: "(Maguire) menyerang sersan. dia mendorongnya dan menendangnya di kaki kanan yang menyebabkan pembengkakan pada tibia kiri dan kanannya."
Baca: Kapten Manchester United Coba Suap Polisi: Saya Sangat Kaya, Bisa Bayar Anda, Tolong Lepaskan
"Terdakwa ketiga (Joe) juga menyerang petugas polisi di atas dengan memukul wajahnya dengan tinjunya sehingga menyebabkan bibir kanan atas membengkak."
Ketika mereka dibawa ke kantor polisi, petugas tersebut kemudian mengklaim Maguire "mendorong dengan keras dan melemparkan sersan ke tanah", meninggalkan polisi kedua dengan "luka lecet di lengan kanan, linu panggul, dan nyeri punggung kanan".
Atas kasus keributan tersebut, Maguire dijatuhi hukuman percobaan penjara selama 21 bulan 10 hari.
Akan tetapi, hukuman tersebut tidak langsung diterapkan karena masih akan diselidiki lebih lanjut.
Maguire sendiri sebelumnya telah menceritakan kisah penangkapan versinya yang berbanding terbalik dengan klaim polisi tadi.
Maguire mengaku dirinya ditendang oleh polisi beberapa kali saat penangkapan dan hal itu membuatnya panik sekaligus ketakutan.
"Mereka menendang kaki saya. Itu benar-benar tidak pernah saya bayangkan," ucap Maguire.
"Saya sangat panik. Takut, takut akan hidup saya," katanya menambahkan.
Maguire dan perwakilannya telah mengajukan banding atas hukuman yang diterimanya.
Banding tersebut telah diterima dan akan menghilangkan hukuman Maguire untuk sementara, namun kasusnya akan dibawa ke pengadilan yang lebih tinggi.
Akan tetapi, dengan adanya pernyataan baru dari polisi tadi, mungkin saja hukuman Maguire bisa ditetapkan atau bahkan diberi yang lebih berat lagi.