TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya menyumbangkan dua pemain dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia yang berlangsung di Korea Selatan.
Salah satunya yakni Rizky Ridho pemain muda Persebaya Surabaya yang menempati posisi bek.
Pemain berposisi bek tersebut memberikan reaksinya setelah melihat dan mengikuti pola latihan disiplin yang diterapkan Shin Tae-yong.
Baca: Timnas U-19 Indonesia Semakin Oke, Shin Tae-yong Beberkan Rencana Berikutnya di Kroasia
Baca: Proses Adaptasi Berjalan Lancar, Shin Tae-yong Siap Genjot Intensitas Latihan Timnas Indonesia U19
Shin Tae-yong menerapkan pla latihan disipilin terlihat sejak kuad timnas U-19 Indonesia baru sampai di Kroasia.
Sejak tiba di Kroasia, Shin Tae-yong dan tim pelatih pun langsung menggelar latihan.
Tak hanya ketat dalam latihan, pelatih timnas U-19 Indonesia itu juga terkenal dengan wataknya yang disiplin selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta ataupun di Kroasia.
Para pemain diminta untuk disiplin dalam segala hal dari makanan hingga jam bangun tidur sudah diatur.
Bahkan kedisiplinan tersebut terbukti saat beberapa saat sebelum berangkat ke Kroasia.
Pelatih asal Korea Selatan ini mencoret dua pemain sekaligus karena terlambat datang ke latihan.
Namun, melihat apa yang terjadi tersebut tak membuat skuad timnas U-19 Indonesia keberatan.
Akan tetapi sebaliknya, yang ada mereka menganggap hal itu adalah pelajaran berharga.
Baca: Shin Tae-yong Jelaskan Perkembangan TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Belum Temui Kendala
Baca: Cuaca di Kroasia 16-17 Derajat Celsius, Shin Tae-yong Sebut Timnas U-19 Tak Terkendala Makanan
Menurut Risky Ridho apa yang diberikan dan diterapkan oleh mantan juru racik timnas Korea Selatan itu adalah terbaik untuk pengembangan diri setiap pemain.
"Hal ini (kedisiplinan) bagus buat kami agar tidak meremehkan waktu."
"Menurut saya semua yang diterapkan coach Shin baik untuk kami semua," kata Rizky Ridho sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.