Di sisi lain, Rizky Ridho mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan terkait perbedaan cuaca di Kroasia.
Meski saat ini suhu di sana mencapai 16-17 derajat celcius, tapi mereka tetap latihan normal.
Sejak Senin (31/8/2020), tim pelatih menerapkan latihan normal sebanyak tiga kali dalam sehari yakni pagi pukul 10.00, lalu sore 16.00, dan malam hari 21.00 waktu setempat.
Dengan penerapan latihan tiga kali sehari menurut Ridho memang merupakan hal baru bagi para pemain timnas U-19 Indonesia.
Sebab selama di klub masing-masing para pemain muda ataupun senior paling banyak hanya menjalani latihan dua kali, itupun pagi fisik dan sore di lapangan.
Baca: Ini Penyebab Utama Cedera Kiper Muda Persebaya di Timnas U-19 Indonesia
Meski begitu Rizky Ridho menilai bahwa hal baru itu dijadikan sebagai pecutan untuk membuatnya jauh lebih berkembang dari sebelumnya.
Rasa semangat itu baginya bisa menaikkan mental para pemain.
"Bagus juga untuk melatih fisik dan menurut saya para pelatih ingin membangun mental yang sangat kuat untuk melawan rasa capek," tutur Rizky Ridho.
Persebaya Surabaya menyumbang dua pemain yang turut ikut dalam TC timnas U-19 di Kroasia, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Supriadi.
Sebelumnya ada beberapa pemain seperti Ernando Ari, tapi karena mengalami cedera serius dan membutuhkan wkatu istirahat yang lama ia dikembalikan ke klub untuk menjalani proses pemulihan.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Bek Persebaya Surabaya: Shin Tae-yong Buat Pemain Disiplin Waktu"