"Kami harus membangun fondasi yang sudah kami miliki, kami telah memainkan sepak bola yang bagus dan menikmati diri kami sendiri di lapangan," tukasnya.
Baca: Hasil Klasemen UEFA Nations League: Spanyol & Jerman Berbagi Poin, Rusia Gulung Serbia
Sementara itu, Edin Dzeko selaku kapten Timnas Bosnia memiliki ambisi tinggi dalam pertandingan ini.
Meskipun demikian, Bosnia harus bermain tanpa gelandang andalan mereka Miralem Pjanic.
"Saya minta maaf bahwa pertandingan ini datang pada waktu tertentu, baik kami maupun Italia sama-sama 100 persen," kata Dzeko pada konferensi pers.
“Banyak pemain yang absen, termasuk [gelandang Barcelona Miralem] Pjanic."
"Bagaimanapun, kami akan mencoba mengulangi, selain dari hasil, performa bagus di Turin melawan Azzurri," ambisinya.
Pemain yang pernah berkarier di Liga Inggris ini pun mengaku tak segan melawan rekan setimnya.
Dzeko dipastikan akan saling berjibaku dengan Alessandro Florenzi yang merupakan satu tim di AS Roma.
“Florenzi mengatakan bahwa jika perlu, dia tidak akan ragu memberi saya tendangan dan bisakah saya melakukan hal yang sama?."
"Meski begitu, selalu menyenangkan bermain melawan Italia, tapi sayangnya kami tidak dalam kondisi terbaik sekarang," ucap Dzeko.
Adapun Dusan Bajevic selaku pelatih Bosnia & Herzegovina memandang timnya berada dalam grup yang cukup sulit.
Selain Italia, Bosnia & Herzegovina dijadwalkan harus berhadapan dengan tim semacam Polandia dan Timnas Belanda.
"Italia, Polandia, dan Belanda menuntut perlawanan serta sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi," sebut Bajevic.
"Tujuan kami adalah untuk mencapai posisi terbaik dan bertahan di liga A, kami percaya pemain kami dan berharap meraih hasil maksimal,".