TRIBUNNEWS.COM - Dhika Bayangkara sempat merasa 'nervous' atau gugup saat dipercaya turun menggantikan Teja Paku Alam pada pertandingan uji coba Persib Bandung.
Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang tanpa gol 0-0 atas Tira-Persikabo dalam laga uji coba, Sabtu (5/9/2020).
Berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), peluang kedua tim pada paruh tak ada yang dapat dikonversikan gol.
Baca: SESAAT LAGI Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria di NET TV, David & Witan Starter
Baca: Tanggapan Kapten Persib Bandung Setelah Ditahan Imbang Tira-Persikabo: Yakin Timnya Akan Berkembang
Meskipun mendapat hasil imbang, Dhika merasa lega karena bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan bertensi tinggi.
Ia juga bersyukur pertandingan ini berjalan lancar dan dapat mengambil beberapa pelajaran penting di laga tersebut.
"Alhamdulilah, semua berjalan lancar. Ini persiapan yang sangat bagus untuk tim yang akan kembali memulai kompetisi (Liga 1) Oktober nanti."
"Tadi juga bermain cukup enjoy karena bisa menjalankan instruksi coach Robert (Alberts) dan coach (Luizinho) Passos," kata Dhika Bhayangkara dikutip dari laman Persib Bandung.
Kendati demikian, kiper yang juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini sempat merasakan gugup kala masuk menggantikan Teja.
Baca: Persib Bandung Ditahan Imbang Tira-Persikabo, Robert Alberts Soroti Masalah Transisi
"Nervous pasti ada karena saya baru lagi tampil setelah cukup lama berhenti."
"Tapi, dengan komunikasi dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik membuat rasa tegang menjadi tidak ada setelahnya," ungkap kiper asal Kuningan, Jawa Barat ini seusai laga.
Sementara itu, kapten Persib Bandung Supardi Nasir menilai pertandingan berjalan ketat.
Menurutnya hasil pertandingan uji coba ini merupakan tolak ukur dari latihan yang dilakukan selama sebulan terakhir.
"Pertandingan yang sangat ketat, kedua tim menampilkan permainan terbaiknya," kata Supardi Nasir dikutip dari laman Persib.
"Pelajaran yang diambil sore ini, kita jadi tahu di mana dan hasil latihan selama sebulan ini," imbuhnya.
Berkaca pada hasil imbang ini, Supardi tetap percaya Persib Bandung akan menemukan permainan terbaiknya sebelum Liga 1 kembali dilanjutkan.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 telah berlangsung selama 3 pekan, namun harus ditangguhkan pada bulan Maret lalu akibat pandemi corona.
Setelah ditangguhkan sekitar 6 bulan, kini Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut seperti yang ditetapkan PSSI bahwa Liga 1 musim ini segera dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 dan akan digelar tanpa penonton.
Titik terang Liga 1 2020 semakin terlihat setelah rilis draft jadwal yang disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Masih ada satu bulan lagi. Saya yakin tim akan berkembang."
"Mohon doa dari bobotoh untuk kami semua agar terus berjuang di lapangan terima kasih atas doa dan dukungannya," tambah pemain yang tampil penuh 2x45 menit.
Pemain yang menempati bek kanan tersebut juga mengungkapkan kesiapan timnya menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020 Oktober nanti.
Ia yakin, kondisi timnya akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
"Sejauh ini kita sudah cukup baik, tapi tentunya perlu peningkatan. Stamina juga hampir 100 persen."
"Kami selalu optimis untuk menatap lanjutan Liga, " jelas bek kanan berusia 37 tahun.
(Tribunnews.com/Ipunk)