Utamanya dalam hal serangan dimana Perancis terlihat kurang meledak serangan kala berjumpa Swedia di laga sebelumnya.
Dimana, Perancis hanya mampu mengemas kemenangan dengan skor satu gol tanpa balas lewat Kylian Mbappe saat melawan Swedia.
Alhasil kemenangan tersebut terasa kurang maksimal jika melihat persaingan yang semakin ketat.
"Tidak semuanya berjalan sempurna kala melawan Swedia, ini adalah sistem baru yang bekerja dengan cukup baik," ujar Deschamps dilansir laman resmi UEFA.
Baca: Hasil Belanda vs Italia UEFA Nations League, Gol Pemain Inter Milan jadi Pembeda
"Kami seharusnya bisa tampil lebih baik dalam hal menyerang, saya harus melakukan banyak perubahan,".
Menurut Deschamps, pihaknya berpeluang memberikan kesempatan laga debut bagi wonderkid masa depan Peranics, Eduardo Camavinga.
Selain itu, sosok pemain seperti Antoine Griezmann dipastikan akan tetap bermain sebagai starter.
"Saya harus melakukan banyak perubahan, kecuali Griezmann tentunya dia bisa bermain laga besok,".
"Akan bagus bagi Eduardo Camavinga yang masih berusia 17 tahun mendapatkan caps pertamanya," tukasnya.
Sementara itu, Zlatko Dalic selaku pelatih Kroasia menyebut masih belum bisa melupakan kekalahan menyakitkan dalam partai final Piala Dunia 2018.
Kekalahan telak dari Portugal dalam laga perdana UEFA Nations League harus segera dilupakan juga.
"Kami menderita satu kekalahan yang sangat menyakitkan dan kami pantas mendapatkannya," ujar Dalic.
"Kami tidak bermain bagus dan itu bukan level permainan Kroasia,".
"Kami harus memahami ini adalah awal musim dan banyak hal tentang pemain baru dalam tim," lanjutnya.