News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Eks-Liverpool: Chelsea akan Tetap Finis di Bawah Man United Meski Borong Pemain

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Chelsea asal Jerman Timo Werner (kanan ke-2) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola persahabatan pramusim antara Brighton dan Hove Albion dan Chelsea di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 29 Agustus 2020. The Game adalah acara 'percontohan' di mana sejumlah kecil penggemar akan hadir dalam jarak sosial. Tujuannya adalah membawa penggemar kembali ke stadion di Liga Premier pada bulan Oktober. Glyn KIRK / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, meyakini bahwa Chelsea tetap akan finis di bawah Manchester United pada ajang Liga Inggris musim 2020-2021 meskipun mereka telah membeli banyak pemain. 

Chelsea menjadi salah satu klub yang paling aktif di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan total enam pemain dari berbagai negara. 

The Blues, julukan Chelsea, telah mengeluarkan dana lebih dari 200 euro untuk memperkuat skuadnya. 

Pemain pertama direkrut Chelsea rekrut adalah Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dengan biaya 40 juta euro (sekitar Rp698 miliar).

Adapun rekrutan kedua adalah striker RB Leipzig, Timo Werner, dengan biaya sebesar 53 juta euro (sekitar Rp924 miliar).

Chelsea melanjutkan perekrutannya dengan membeli Ben Chilwell dari Leicester City dengan biaya 50 juta euro (sekitar Rp874 miliar) dan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen dengan ongkos 80 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun).

Dua pemain lainnya, Thiago Silva (Paris Saint-Germain) dan Malang Sarr (Nice), didatangkan Chelsea secara cuma-cuma usai kontrak sang pemain dengan klub sebelumnya habis.

Kendati telah membeli banyak pemain, Chelsea tetap diragukan bakal bisa bersaing pada perebutan gelar Liga Inggris 2020-2021. 

Sosok yang meragukan pasukan Frank Lampard tersebut adalah legenda Liverpool, Jamie Carragher. 

Carra mempertanyakan apakah Chelsea dapat menemukan formula kemenangan dengan cepat saat kompetisi dimulai setelah merekamenghabiskan banyak dana untuk membentuk kembali skuad mereka.

Sosok yang membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2004-2005 ini tidak yakin Chelsea akan siap mengejar mantan klubnya dan Manchester City. 

Alih-alih bisa mengejar Liverpool atau Manchester City, Carra malah memprediksi Chelsea bakal kembali finis di bawah Manchester United seperti pada musim lalu. 

Pada musim 2019-2020, Chelsea bercokol pada peringkat keempat klasemen di bawah Man United yang menempati posisi ketiga. 

"Chelsea bisa dibilang tim paling menarik untuk ditonton musim lalu karena Anda tidak pernah yakin apa yang akan Anda dapatkan dari mereka," kata Carra, dikutip BolaSport.com dari TEAMTalk. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini