TRIBUNNEWS.COM - Tim asal London Chelsea begitu aktif dalam jendela transfer musim panas ini dengan mendatangkan enam pemain top Eropa.
Mereka adalah Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Malang Sarr, dan yang terbaru ada Kai Havertz.
Dan kabarnya Chelsea belum puas dan masih ingin mendatangkan beberpa pemain lagi, terutama di sektor penjaga gawang pengganti Kepa Arrizzabalaga.
Dengan adanya pemain terbaik dunia di atas, bagaimana nasib pemain akademi Chelsea yang musim lalu tampil cukup menjanjikan.
Baca: Pemain Baru Chelsea, Kai Havertz Ingin Ikuti Jejak Demba Ba & Samuel Etoo
Mason Mount, Tammy Abraham, dan Callum Hudson-Odoi adalah 3 pemain akademi Chelsea yang menjadi solusi ketika Frank Lampard terganjal masalah transfer pemain klub.
Akibat larangan transfer tersebut, Chelsea memberdayakan potensi pemain akademi, dan hasilnya cukup baik.
Tammy Abraham tampil dalam 34 laga Liga Inggris musim lalu dengan mencetak 15 gol dan 4 assist.
Sementara Mason Mount hampir tampil dalam seluruh laga Liga Inggris musim 2019-2020 menurut statistik Transfermarkt.
Baca: Eks-Liverpool: Chelsea akan Tetap Finis di Bawah Man United Meski Borong Pemain
Pemain berusia 21 tahu menghasilkan 7 gol dan enam assist sebagai seorang pemain tengah.
Sedangkan Callum Hudson-Odoi tampil dalam 22 laga, menariknya dia rajin memberikan assist dan menghadirkan peluang dari sisi sayap.
Beberapa waktu lalu, kedatangan Kai Havertz ke Chelsea membuat ayah Mason Mount geram karena merasa posisi anaknya bakal terancam.
Begitu juga dengan kehadiran Timo Werner yang bisa menggeser posisi Tammy Abraham, dan Hakim Ziyech menyingkirkan Hudson-Odoi.
Namun, menurut mantan pemain Chelsea dari 1983 hingga 1988, Pat Navin, ketiga pemain akademi Chelsea di atas masih memiliki peluang tampil bersamaan dengan pemain anyar The Blues.
Timo Werner bisa bermain lebih melebar, berada di posisi sayap kanan, atau pun sebagai striker utama.
Hakim Ziyech bukan pemain sayap seperti Hudson-Odoi, dan Kai Havertz bisa multifusi, bermain di beberapa posisi lini tengah yang tidak akan mengancam posisi Mason Mount yang berada di samping atau belakang.
Itu artinya, mereka berpeluang tidak akan menjadi pengganti bagi pemain anyar Chelsea itu.
"Para pemain yang lebih muda telah belajar cukup musim lalu," kata Nevin dikutip dari BBC.
"Jika Anda (3 pemain akademi Chelsea) bermain bagus, Anda akan mendapatkan permainan dan itu tidak jauh lebih rumit dari itu," tambahnya.
Baca: Deretan Pemain Chelsea yang Terancam Absen di Pertandingan Pertama Liga Inggris
Baca: Neymar Berperan di Balik Transfer Gratis Thiago Silva ke Chelsea
Menarik dinantikan, bagaimana dinasti baru Frank Lampard bekerja dalam Liga Inggris 2020-2021 maupun kompetisi lainnya yang diikuti Chelsea.
Tak hanya Chelsea yang berbenah, pesaing satu kota London, Arsenal juga berbenah untuk musim ini, begitu juga dengan Tottenham yang akan memulai masa baru dengan Jose Mourinho.
Masih ada dua kandidat kuat juara musim ini, Liverpool dan Manchester City.
The Blues juga harus waspada dengan Manchester United yang mampu merebut kemenangan beruntun pada putaran kedua Liga Inggris 2019-2020.
Baca: Thiago Silva Bikin Willian Menyesal Gabung ke Arsenal dan Ingin Kembali ke Chelsea
Jadwal Liga Inggris 20120/2021 Pekan Perdana
Sabtu (12 September 2020)
Burnley vs Manchester United (ditunda)
Pukul 18.30 WIB
Fulham vs Arsenal
Pukul 21.00 WIB
Crystal Palace vs Southampton
West Ham Unitd vs Newcastle United
Pukul 23.30 WIB
Liverpool vs Leeds United
Minggu (13 September 2020)
Pukul 20.00 WIB
Tottenham Hotspur vs Everton
Pukul 22.30 WIB
Wes Bromwich Albion vs Leicester City
Manchetser City vs Aston Villa (ditunda)
Selasa (15 September 2020)
Pukul 02.00 WIB
Brighton vs Chelsea
Sheffield United vs Wolves
(Tribunnews.com/Sina)