TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Liverpool vs Leeds United laga perdana Liga Inggris 2020-2021 bisa disimak dalam berita ini.
Dua jawara, Liverpool dengan status jawara Premier League, dan Leeds United sang jawa Divisi Championship akan berduel di tengah kekosongan Anfield Stadium, Sabtu (12/9/2020) pukul 23.30 WIB.
Ini adalah kali pertama bagi Leeds United tampil di Liga Premier Inggris sejak tahun 2004.
Ialah Marcelo Bielsa, pelatih yang berhasil membawa Leeds United kembali bersaing di Liga Inggris.
Baca: Ada yang Janggal dari Santainya Juergen Klopp Berburu Pemain Buat Liverpool di Bursa Transfer
Musim lalu, penampilan kedua tim begitu impresif, bahkan rekor kandang Liverpool di Anfield Stadium belum ada yang mematahkan.
The Reds -julukan Liverpool telah memenangkan 26 dari 28 laga kandang sejak terakhir kalah dari Crystal Palace 2017 di Anfield.
Itu adalah capaian yang luar biasa bagi banyak pengamat untuk Liverpool.
Keberhasilan Liverpool musim lalu adalah yang tercepat dalam sejarah Liga Inggris, karena berhasil juara pada pekan 31.
Di akhir klasemen, tim asuhan Jurgen Klopp selisih 18 poin dengan Manchester City (2).
Di sisi tim tamu, The Whites -julukan Leeds United- meninggalkan pesaingnya dengan selisih 10 poin pada akhir klasemen.
Pasukan Marcelo Bielsa memenangkan enam pertandingan terakhir dengan mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Namun, apakah modal tersebut sudah cukup mampu mengalahkan Liverpool di Anfield Stadium ?
Berdasarkan statistik Opta, Liverpool menelan enam kekalahan dan dua kali imbang dalam 15 laga terakhir musim lalu.
Pada musim sebelumnya, Liverpool meraih 13 kemenangan, 11 di antaranya clean sheet.
Angka tersebut menunjukkan penurunan dari pasukan Jurgen Klopp.
Baca: Michael Owen Berikan Prediksinya untuk Laga Liverpool Vs Leeds United
Baca: Liverpool Buka Peluang Pertahankan Wijnaldum dan Gaet Thiago dalam Sehari Saja
Dalam 9 pertandingan kandang Liga Inggris, dari Januari hingga Juli musim lalu, Liverpool mencetak 25 gol, dengan rasio 2,8 gol per pertandingan.
Catatan tersebut meningkat, dari capaian Liverpool pada Agustus hingga Desember 2019.
Menariknya, Liverpool lebih banyak waktu untuk menguasai bola dalam pertandingan kandang, dari Januari hingga Juli, rata-rata 66,6 persen dibandingkan 58,4 persen musim sebelumnya.
Umpan-umpan Mohamed Salah dan kolega juga mengalami peningkatan sekitar 119 operan.
Namun, dengan kedigdayaan Liverpool di Anfield seperti ini hampir tidak ada celah untuk mengalahkannya ?
Celah Liverpool
Dua fullback Liverpool, Trent-Alexander Arnold dan Andrew Robertson menjadi bagian dari tiga penyerang Liverpool, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Firminho.
Kedua pemain tersebut kerap membantu serangan Liverpool, baik dari segi umpan maupun kesempatan mencetak gol.
Buktinya, Alexander Arnold mengemas 13 asis, selisih satu angka dengan rekannya Robertson.
Mereka masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga, di bawah Kevin De Bruyne (20).
Sisi inilah yang bisa dieksploitasi oleh tim asuhan Marcelo Bielsa.
Pada musim lalu, Leeds United mencatat rata-rata bermain lebih melebar tertinggi di Divisi Championship (26,2 meter), ukurannya adalah seberapa jauh dari titik kick off ke sebuah pergerakan permainan.
Patokannya adalah Turnover Liverpool yang menjadi tertinggi kedua di Liga Inggris setelah Manchester City.
Ialah situasi dimana pemain yang sedang menguasai bola kehilangan kendali atas bolanya kemudian direbut oleh pemain lawan.
Leeds United tidak hanya menyukai serangan melebar, mereka juga berkembang dalam skema serangan langsung.
Dalam permainan terbuka yang diperagakan skuat The Whites, 50 persen serangan Leeds United musim lalu berawal dari ini.
Dan biasanya diakhiri dengan sebuah tembakan atau sentuhan di kotak lawan (assist).
Mereka memiliki total 112 serangan pada musim lalu, tidak ada tim Divisi Championship yang melakukannya.
Dengan karakter pelatih Marcelo Bielsa, yang menguasai penguasaan bola serta tipekal menyerang yang kuat, mereka bisa membalikkan keadaan.
Membalikkan serangan cepat dan melebar untuk menciptakan gol.
Apalagi Liverpool merupakan tim yang paling gemar menguasai jalannya laga, terlebih dari peran dua fullback di atas, Robertson dan Arnold.
Jika terlambat kembali, dan lengah dalam menutup celah lawan, itu adalah momen sempurna Leeds United mencetak gol.
Prediksi line-up
Liverpool
Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Naby Keita, Fabinho, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
Pelatih: Jurgen Klopp
Leeds United
Illan Meslier; Luke Ayling, Robin Koch, Liam Cooper, Stuart Dallas; Helder Costa, Mateusz Klich, Kalvin Philipps, Pablo Hernandez, Jack Harrison; Rodrigo Moreno.
Pelatih: Marcelo Bielsa
(Tribunnews.com/Sina)