News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Umum The Jakmania: Kami Bersyukur Masih Bisa Eksis Melakukan Berbagai Kegiatan Organisasi

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diky Soemarno

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya besar, militan dan fanatik. The Jakmania, suporter Persija Jakarta adalah suporter sepak bola yang cerdas. Cerdas dalam berorganisasi.

Satu fakta kuat The Jakmania adalah suporter cerdas adalah kesuksesan terselenggaranya konser virtual bertema Tribute to Sofyan Hadi.

Memang, konser virtual ini dilakukan pada bulan Juni lalu. Namun, semua pasti setuju, bahwa konser ini digelar di masa pandemi Covid-19, dan mampu memberikan nuansa baru dengan memanfaatkan teknologi.

Penonton pun tak mesti datang ke stadion atau lapangan untuk menikmati konser-konser musik seperti pada umumnya. Semuanya dapat menikmati hanya dengan bantuan internet.

Mengupas sedikit tentang konser virtual ala The Jakmania, Diky Soemarno selaku ketua umum The Jakmania mengatakan dalam keanggotannya memang punya band sejak zaman Ferry Indrasjarief-akrab disapa bung Ferry.

Meski dalam konser virtual Juni lalu ada 11 band yang tampil, namun Diky mengatakan band The Jakmania lebih dari 11.

"Karena masalah waktu jadi semua tak bisa kami tampilkan," ucap Diky.

Ia menjelaskan, konser virtual The Jakmania berawal dari rapat pengurus The Jakmania saat awal pandemi lalu tentang cara agar organisasi tetap hidup, saling silaturahmi dan berkegiatan yang sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga tercipta konser virtual yang bertema Tribute to Sofyan Hadi.

Dalam pergelaran konser tersebut The Jakmania tidak mengeluarkan biaya sepeserpun, karena adanya kerja sama dengan beberapa pihak termasuk pihak broadcast (siaran).

"Syukurlah masih banyak pihak yang mau bekerja sama," terangnya.

Sebagai ketua umum The Jakmania, Diky mengatakan pandemi Covid-19 menjadi ujian bagi dirinya dalam menggerakkan roda organisasi.

Tanpa adanya pertandingan, organisasi harus bergerak di dalam ancaman Covid-19. Diky mengatakan kemampuan dan kecerdasan The Jakmania diuji.

"Kami bersyukur masih bisa eksis melakukan berbagai kegiatan organisasi, baik itu sosial maupun mengadakan turnamen e-sports, dan kami juga telah membuka kembali pendaftaran anggota sejak 31 Agustus 2020 lalu," tutupnya.

Lantas, bagaimana pecinta sepak bola? Cerdas bukan?.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini