Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stadion Tugu, Jakarta Utara telah ditutup pasca pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta diperketat sejak Senin 14 September lalu.
Stadion yang beralamat di Pegangsaan Dua, Kecamatan Koja, Jakarta Utara ini sebelumnya digunakan oleh masyarakat Jakarta utara dalam berolahraga, khususnya joging maupun latihan sepak bola.
Penutupan stadion pun berdampak pada salah satu sekolah sepak bola (SSB) yang menjadikan Stadion Tugu sebagai tempat berlatih, yaitu SSB Indonesia Muda Jakarta Utara.
SSB Indonesia Muda yang didirikan 21 Juli 1996 ini baru hitungan hari latihan dan langsung terhenti.
Dadang Iskandar selaku sekretaris SSB Indonesia Muda mengatakan penutupan stadion membuat SSB Indonesia Muda terkendala dalam beraktivitas, namun Dadang memaklumi alasan penutupan stadion.
"Sejak PSBB pertama (Senin 14/9/2020), kami sudah meliburkan latihan karena di tutupnya Stadion Tugu dan perlunya memperhatikan ketèntuan-ketentuan dari pemerintah terkait protokol kesehatan," ucap Dadang kepada Warta Kota, Kamis (17/9/2020).
Dadang menjelaskan, pihaknya pun masih menunggu keputusan dari pemerintah sebelum memutuskan waktu latihan, mengingat PSBB masih berpeluang diperpanjang.
Di satu sisi juga ada beberapa kelompok usia di SSB Indonesia muda yang mengikuti kegiatan kompetisi di masa sekarang ini (Indonesia Junior League).
"Menyikapi hal seperti itu, teknis latihan diserahkan kepada masing-masing pelatih yang berkoordinasi dengan orang tua, terkait sarana latihan, jadwalnya serta pelaksanaan protokol kesehatan saat berlatih," tambah Dadang.
Ia berharap agar masing-masing kelompok usia yang terlibat di kompetisi Indonesia Junior League dapat berlatih di tempat aman dan menerapkan protokol kesehatan.