TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Liverpool Thiago Alcantara yang didatangkan dari Bayern Munchen pada jendela transfer musim panas ini langsung mencetak rekor dalamdebutnya di Liga Inggris, Senin (21/9/2020).
Pemain yang dibanderol 20 juta pound tersebut tiba di Anfield pada Jumat (18/9/2020).
Tak butuh waktu lama bagi Thiago Alcantara, dia langsung masuk dalam daftar pemain yang dibawa Jurgen Klopp untuk menghadapi Chelsea di Stamford Bridge dalam pekan kedua Liga Inggris.
Jurgen Klopp tak lantas langsung memainkan pemain asal Spanyol tersebut.
Baca: Kepa Blunder saat Lawan Liverpool, Lampard: Itu Kesalahan Fatal
Thiago Alcantara masuk di babak kedua, menggantikan Jordan Henderson yang diduga mengalami cedera paha.
Masuknya Thiago Alcantara memberikan angin segar di lini tengah sang juara bertahan.
Dia melakukan 75 operan sukses, lebih banyak daripada pemain Chelsea lainnya selama 90 menit waktu pertandingan, berdasarkan statistik Opta.
Umpan yang dia hasilkan merupakan catatan terbanyak yang diselesaikan oleh pemain dalam 45 menit, sejak Opta memulai statistik passing awal musim 2003-2004.
Namun, Thiago bukanlah pemain sempurna, dia melakukan kesalahan saat menjegal striker Chelsea Timo Werner di kotak terlarang.
Chelsea pun mendapat hadiah penalti yang dieksekusi Jorginho.
Beruntung, Liverpool memiliki kiper terbaik dunia, Alisson Becker.
Dia berhasil menepis tembakan Jorginho, sekaligus memutus catatan apik sang pemain saat mengeksekusi penalti.
Untuk pertama kalinya, Jorginho gagal mengeksekusi penalti, dari 9 percobaan sejak berseragam The Blues.
Liverpool tampil dominan di babak kedua, adanya Thiago membuat lini tengah The Reds bermain lebih dalam.
Awal gol pertama Sadio Mane setelah menerima umpan Firminho juga berasal dari pergerakan Thiago yang mendikte pertandingan.
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan ke-2: Arsenal & Liverpool Menang, Leicester City Teratas
Reaksi Jurgen Klopp, Alisson Becker tepis penalti Jorginho
Keberhasilan Alisson menggagalkan penalti Jorginho itu mendapatkan apresiasi dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Dilansir BBC, Klopp mengaku dirinya sudah membicarakan kemungkinan momen tersebut kepada Alisson sebelum pertandingan.
"Saya telah berbicara dengannya tentang hal tersebut, anda tidak dapat mengubah peraturan sehingga anda harus beradaptasi dan mungkin lebih banyak berdiri di belakang garis," ujar Klopp setelah pertandingan melawan Chelsea.
"Kiper terus menerus melakukan pergerakan sebelumnya dan Jorginho hanya meletakkannya di sudut lain, ini clean sheet yang layak baginya dan dia telah bekerja keras untuk itu,".
Keberhasilan Alisson menepis penalti tersebut membuat Jorginho untuk pertama kalinya tidak berhasil mengeksekusi penalti selama berseragam Chelsea.
Sebelumnya, eks punggawa Napoli itu selalu mampu mencetak gol penalti dalam delapan kesempatan sebelumnya.
Jurgen Klopp Puji Fabinho
Salah satu peran krusial yang dijalankan oleh Fabinho sepanjang laga tersebut yakni meredam agresivitas permainan Timo Werner.
Dalam beberapa momen terlihat Fabinho mampu menghentikan setiap ancaman yang akan diberikan oleh penyerang baru milik Chelsea tersebut.
Berbagai intersip dan blok krusial yang dilakukan Fabinho membuat Werner seperti kehilangan daya untuk menjebol jala gawang Liverpool.
Ditambah, Liverpool secara jumlah pemain juga unggul sehingga agresivitas permainan Werner tidak terlalu maksimal.
Liverpool pun akhirnya berhasil memenangkan laga dengan torehan clean sheet berupa skor dua gol tanpa balas.
Fabinho menjadi salah satu sosok penting yang dinilai cukup berhasil membuat lini pertahanan Liverpool cukup kokoh dalam laga melawan Chelsea.
Jurgen Klopp pun tak sungkan memuji penampilan luar biasa yang diperlihatkan oleh eks punggawa AS Monaco tersebut.
"Timo Werner adalah pemain bagus, tidak ada taktik khusus yang bisa anda lakukan saat dia berusaha menguasai bola, tapi akhirnya Fabinho mampu tampil sangat baik," ujar Klopp dilansir BBC.
"Jika Sadio Mane tidak mencetak dua gol maka Fabiano layak menyandang predikat Man of The Match," tukasnya melanjutkan.
(Tribunnews.com/Sina, Dwi)