News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kepa Blunder saat Lawan Liverpool, Lampard: Itu Kesalahan Fatal

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Chelsea Inggris Frank Lampard bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan Chelsea di Stadion Komunitas American Express di Brighton, Inggris selatan pada 14 September 2020. PETER CZIBORRA / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard angkat bicara menyikapi kesalahan fatal Kepa Arrizabalaga yang kembali melakukan blunder tepatnya dalam laga melawan Liverpool.

Berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (20/9/2020), performa Kepa kembali mengecewakan apalagi ia melakukan blunder fatal untuk gol kedua Liverpool.

Kepa melakukan blunder ketika ia hendak mengoper bola kepada rekan setimnya, hanya saja bola operannya berhasil dipotong oleh winger andalan Liverpool, Sadio Mane.

Tanpa sebuah kesulitan, Mane berhasil menceploskan bola ke jala gawang Chelsea sekaligus mengunci kemenangan Liverpool.

Baca: Fakta Menarik Kemenangan Liverpool atas Chelsea, Sadio Mane Samai Rekor McManaman & Coutinho

Baca: Hasil Akhir Chelsea vs Liverpool, Jorginho Gagal Penalti, Sadio Mane Borong Gol Kemenangan The Reds

Chelsea pun harus tertunduk lesu setelah kalah melawan Liverpool dengan skor dua gol tanpa balas di kandang sendiri.

Menyikapi kesalahan fatal yang dilakukan Kepa, Lampard menyebut hal seperti itu seharusnya tidak terjadi dalam laga penting apalagi bersua Liverpool.

"Itu kesalahan fatal, segera hapus kesalahan tersebut dan ketika anda merenungkan babak pertama tanpa kesalahan dan penalti, kami seharusnya mampu bermain imbang 1-1," ungkap Lampard dilansir BBC.

"Tugas saya sebagai manajer adalah mencoba memberikan kepercayaan kepada Kepa, itu adalah kesalahan yang cukup jelas dan dia mengakui hal tersebut,".

Baca: Reaksi Pelatih Liverpool Seusai Alisson Gagalkan Penalti Jorginho di Stamford Bridge

Lebih lanjut, Lampard mengakui dirinya sebenarnya cukup senang dengan perkembangan permainan yang diperlihatkan oleh timnya.

Hanya saja memang kartu merah yang diterima Andreas Christensen pada penghujung babak pertama membuat segalanya terasa sulit.

"Untuk permainan pada babak pertama terasa sangat seimbang, kartu merah mengubah identitas permainan," kesalnya.

"Pembicaraan yang saya lakukan pada babak pertama akhirnya memaksa saya untuk melakukan perombakan dan itu akan selalu menjadi sulit setelahnya,".

"Saya sebenernya lebih bahagia dalam banyak hal daripada setelah melawan Brighton, itu adalah permainan yang mengusung semang dan karakter dimana banyak orang menunjukkan hal tersebut," tukasnya melanjutkan.

Selain kesalahan fatal yang dilakukan Kepa, Chelsea juga menderita dua nasib sial lainnya dalam laga melawan Liverpool.

Kejadian sial pertama yakni ketika Andreas Christensen harus diusir oleh wasit pada penghujung babak pertama.

Baca: Tak Hanya Sadio Mane, Pelatih Barcelona Ingin Angkut Superstar Liverpool Lainnya

Baca: Strategi Baru Chelsea di Liga Inggris, Tugas Lampard Mencari Tandem Timo Werner dan Kai Havertz

Palang pintu pertahanan Chelsea tersebut terpaksa mendapatkan kartu merah setelah melanggar Sadio Mane pada menit 45.

Dan nasib sial kedua yang diterima oleh Chelsea ketika Jorginho gagal mengekseksi penalti pada menit 75.

Kegagagalan tersebut membuat Jorginho untuk pertama kalinya tidak berhasil mengeksekusi penalti selama berseragam Chelsea.

Sebelumnya, eks punggawa Napoli itu selalu mampu mencetak gol penalti dalam delapan kesempatan sebelumnya.

Beberapa hal sial tersebut akhirnya harus membuat Chelsea tertunduk lesu karena harus menerima kekalahan perdana musim ini.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini