TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonsia U-19, Shin Tae-yong menyebut pemainnya memiliki kekurangan yang harus segera dibenahi usai tahan imbang Qatar di laga uji coba.
Pada pertemuan kedua melawan Qatar, Timns Indonesia U-19 tertahan dengan skor 1-1 di Stadion Velika Gorica, Zagreb, Minggu (20/9/2020).
Sebelumnya, pada pertemuan pertama Garuda Muda mampu mengalahkan Qatar dengan skor 2-1.
Baca: Kekecewaan Hakan Calhanoglu Warnai Debut Brahim Diaz bersama AC Milan di Liga Italia
Baca: Makan Bersama di Inggris, Bagus Kahfi Dukung Joseph Simatupang Perkuat Timnas Indonesia
Dari pertandingan tersebut, Shin Tae-yong menggarisbawahi kekurangan yang dimiliki oleh Bagas Kaffa cs.
Menurutnya, anak asuhnya itu memiliki kekurangan pada masalah power alias kekuatan.
Meskipun demikian, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tak menampik bahwa permainan anak asuhnya mengalami perkembangan.
"Secara keseluruhan pemain semakin membaik. Dari evaluasi laga ini, masalah masih terlihat di power pemain," tutur Shin Tae-yong seperti yang dikutip dari laman Kompas.com.
"Power pemain masih sangat kurang, tetapi untuk stamina saat ini semakin membaik," ucapnya lagi."
Untuk menyiasati hal tersebut, Shin Tae-yong pun menyusun program untuk mengatasi permasalahan itu.
Satu di antaranya ialah menyusun program latihan baru bagi Timnas Indonesia U-19
"Karena power pemain kurang, kami akan adakan program penguatan pemain. Jadi saat menghadapi lawan dengan postur lebih tinggi dan kuat, kami bisa melawan mereka dengan baik," kata Shin Tae-yong.
Timnas U19 lebih dulu unggul pada menit ke-61 melalui sundulan Saddam Emiruddin Gaffar.
Saddam berhasil membobol gawang Qatar seusai memanfaatkan lemparan ke dalam dari bek sayap Timnas Indonesia U-19, Pratama Arhan.
Namun, kemenangan tim Garuda Muda yang sudah di depan mata akhirnya buyar setelah Qatar mampu menyamakan skor pada akhir babak kedua.
Qatar memaksa Timnas Indonesia U-19 bermain imbang 1-1 setelah Osamah Abdulkarim Altairi mencetak gol balasan lewat tendangan penalti pada menit ke-90.
Di sisi lain, Shin pun memberikan apresiasi atas perjuangan yang dilakukan pemainnya.
Ia memang tak bisa menyembunyikan perassaan kecewa atas hasil imbang tersebut
Namun secara permainan dan stamina, Bagas Kaffa cs mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Baca: Pengakuan si Pelempar Jarak Jauh Timnas Indonesia U-19 yang Memimpikan Main di Eropa
Baca: Elkan Baggott Gabung ke Timnas Indonesia U-19 di Turki
"Sayang kami harus kebobolan di menit terakhir,' kata Shin seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI.
"Tetapi secara keseluruhan permainan kita membaik, stamina pemain juga semakin ciamik," kata Shin Tae-yong.
Setelah melawan Qatar, Indonesia akan lanjut menjalani uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9), serta Dinamo Zagreb (28/9) selama di Kroasia.
TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.
Jadwal uji coba Timnas Indonesia U-19
Kamis (17/9/2020) : Timnas Indonesia U-19 2-1 Qatar
Minggu (20/9/2020) : Timnas Indonesia U-19 1-1 Qatar
Jumat (25/9/2020) : Timnas Indonesia U-19 vs Bosnia
Senin (28/9/2020) : Timnas Indonesia U-19 vs Dinamo Zagreb.
(Tribunnews.com/Giri)