Final UEFA Super Cup
Puskas Arena, Budapest
Sevilla vs Bayern Muenchen
Live on
SCTV
Jumat (25/9) Pukul 02.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM - TAHUN 2020 penuh ketidak-pastian gara-gara pandemi virus Corona.
Namun, setidaknya ada satu hal pasti dalam dunia sepak bola di tahun ini: dominasi Bayern Muenchen.
Tim raksasa dari Bundesliga Jerman ini memang sedang menggila.
Terakhir kali mereka merasakan kekalahan adalah pada 7 Desember tahun lalu saat ditekuk Borussia
Mounchengladbach.
Baca: Dengan Rp 346 Miliar, Barcelona Balas Kekalahan dari Bayern Muenchen
Setelahnya, selama sembilan bulan penuh Die Rotten mengarungi 31 laga, dengan
mengantongi 30 kemenangan, dan 106 gol -- dengan menang beruntun di 22 laga
terakhir.
Rekor gemilang itu membuahkan tiga trofi juara: Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga
Champions.
Ada satu lagi trofi menunggu untuk menyempurnakan keperkasaan mereka: Piala Super UEFA kontra juara Liga Europa, Sevilla di Stadion Puskas, Budapest, Hongaria, Jumat (25/9) dini hari nanti.
Baca: Video Aksi Fantastis Debut Leroy Sane Saat Bayern Muenchen Libas Schalke 04 8-0
Tentu saja, dengan rekor dahsyat seperti demikian, skuat asuhan Hansi Flick ini difavoritkan untuk laga final super ini.
Terlebih, Bayern memulai langkah di Bundesliga musim ini dengan sebuah ledakan raksasa, yakni menggulung Schalke 8-0 (19/9) lalu.
Jangan lupa, skor delapan gol itu tercipta hanya 35 hari setelah di perempatfinal Liga
Champions lalu, Die Rotten mempermalukan Barcelona dengan gelontoran gol serupa:
8-2.
Baca: Digulung 2-8, Ternyata Pemain Barcelona Baru Masuk Lapangan Seusai Bayern Muenchen Panas
Tapi calon lawan mereka kini, Sevilla, punya jam terbang lebih tinggi di ajang final Piala
Super UEFA.
Dalam enam musim terakhir, Los Nervionenses tampil empat kali di final piala super ini,
kendati mereka selalu kalah di tiga laga final terakhir.
Skuat asuhan Julen Lopetegui ini dikenal sebagai jagoan di Liga Europa. Kemenangan
3-2 atas Inter Milan pada final lalu menjadi trofi keenam mereka dalam 15 tahun terakhir.
Sebelum menggebuk Inter di final , Los Nervionenses berturut-turut menyingkirkan AS
Roma, Wolverhampton Wanderers, dan Manchester United.
Namun, melawan Bayern di final super ini pasti akan menjadi ujian yang sangat berat.
Terlebih, mereka telah kehilangan dua pilar utamanya musim ini.
Baca: Kena Bantai 8-2, Rekor Treble Barcelona Juga Dirusak Bayern Muenchen
Sergio Reguilon kembali ke Real Madrid, dan kemudian dilego ke Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
Sedang Ever Banega, sang jenderal di lapangan tengah, hengkang ke klub di Arab Saudi, Al–Shabab.
Pelatih Lopetegui bakal menguji rekrutan anyarnya, Ivan Rakitic di laga ini. Ini akan jadi debut comeback sang gelandang untuk Sevilla setelah meninggalkan klub tersebut enam tahun lalu.
Di lini depan, Lopetegui akan mengandalkan Luuk de Jong yang cetak dua gol ke gawang Inter Milan.
Ia kemungkinan didampingi Lucas Ocampos, dan Suso.
Di kubu Bayern, ancaman datang dari berbagai lini.
Namun tentu saja sumber ancaman utama akan datang dari sang striker, Robert Lewandowski.
Striker asal Polandia ini jadi alasan utama menggilanya Bayern. Lewy, panggilannya, hanya gagal menyumbang gol
di empat laga dari 31 pertandingan Bayern, yang tanpa kekalahan. Dia menyumbangkan
27 gol, di atas 25 persen, dari 106 gol Die Rotten tahun ini.
Lewandowski total menjaringkan 55 gol di berbagai kompetisi musim lalu. Rekor yang
sulit dikejar oleh siapa pun di Liga top Eropa.
Sang bomber sepertinya sudah ancang-ancang untuk duel final super ini. Di laga
terakhirnya, Lewy menyumbang satu gol, dan dua assists saat Bayern melindas Schalke
8-0.
Jika mesin sang bomber benar-benar sudah panas, maka Kiper Sevilla, Bono, dan
barisan lini belakang Sevilla benar-benar harus ekstra waspada hari nanti.
Jika lengah
sedikit maka duel final itu akan berbalik jadi mimpi buruk bagi mereka. (Tribunnews/den)
Bayern Muenchen 4-2-3-1:
Neuer
Pavard
Sule
Boateng
Davies
Kimmich
Goretzka
Gnabry
Muller
Coman
Lewandowski
Sevilla 4-3-3
Bono
Navas
Kounde
Carlos
Escudero
Rakitic
Gudelj
Fernando
Suso
De Jong
Ocampos