TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak suka timnya terlalu dipandang remeh oleh banyak orang.
Komentar tersebut ia sampaikan jelang pertandingan Kualifikasi Liga Eropa antara AC Milan vs Bodo/Glimt, di Stadion San Siro, Jumat (25/9/2020).
Dianggap remehnya permainan maupun tren yang dimiliki oleh AC Milan tak terlepas dari banyaknya masalah yang mereka hadapi.
Baca: Sulit Rekrut Bek Anyar, AC Milan Bak Dapat Durian Runtuh dari Chelsea soal Antonio Rudiger
Baca: AC Milan Hadapi 2 Masalah Jelang Kualifikasi Liga Eropa: Rossoneri Krisis Deputi Zlatan Ibrahimovic
Mulai dari krisisi lini serang dan minimnya pemain bugar di lini pertahanan.
Tak pelak kondisi tersebut mengundang banyaknya spekulasi mengenai sepak terjang AC Milan yang diprediksi akan seumur jagung.
Mantan pemain AC Milan, Filippo Inzaghi pun pernah menuturkan pendapat yang serupa.
Bahwasannya Rossoneri -julukan AC Milan- kini masih banyak orang yang memandang sebagai kekuatan sebelah mata saja.
"AC Milan saat ini masih dipandang sebelah mata (remeh)," kata Filipo Inzaghi kepada Tiki-Taka, dilansir Football italia.
Namun jika berbiacara fakta, tentu penilaian tersebut tak sesuai dengan gambaran.
Tercatat, Zlatan Ibrahimovic cs sama sekali belum tersentuh kekalahan dari 15 pertandingan terakhir mereka. Terhitung semenjak musim lalu.
Klub asal Milano, Italia itu mampu membukukan 11 kemenangan plus empat hasil imbang.
Di dua laga musim 2020/2021, Zlatan Ibrahimovic cs mampu melanjutkan tren positifnya dengan membukukan kemenangan.
Kemenangan tersebut diraih saat AC Milan mampu membungkam Shamrock Rovers (0-2) di Kualifikasi Liga Eropa dan Bologna (2-0) di Serie A.
Banyaknya penilaian yang meragukan konsistensi AC Milan membuat Stefano Pioli buka suara.
Juru taktik AC Milan itu mengaku tak suka jika timnya disebut terlalu mudah diprediksi untuk menelan kekalahan.
'Sejujurnya saya tidak suka disebut bahwa permainan kami seolah-olah mendekati kekalahan," terangnya seperti yang dikutip dari laman resmi klub.
"Kami seakan memiliki berbagai masalah untuk mudah terjatuh (dalam suatu pertandingan."
Mantan juru taktik Inter Milan itu secara gambalang menyebut bahwa kondisi timnya saat ini dapat diubah menjadi keuntungan.
Ia dapat merubah susunan pemain maupun merubah skema permainan namun tak meninggalkan filosofinya.
"Sebenarnya, kami memiliki banyak keuntungan."
"Di setiap pertandingan, kami harus mempertanyakan diri kami sendiri, tetapi kami juga mendapat untuk menerapkan gaya bermain kami,"
"Kami tentu ingin bermain sesuai dengan filosofi yang kami usung, yakni permainan terbuka, namun kami juga harus melihat kembali bagaimana kondis tim."
Baca: JADWAL Bola Malam Ini: Piala Super Eropa Bayern Munchen vs Sevilla, Ada Laga AC Milan & Liverpool
Baca: Sulit Rekrut Bek Anyar, AC Milan Bak Dapat Durian Runtuh dari Chelsea soal Antonio Rudiger
AC Milan sendiri memiliki peluang besar untuk meneruskan tren positifnya di laga dinihari nanti.
AC Milan akan tampil dengan hampir kekuatan utama. Termasuk Zlatan Ibrahimovic yang tampil gemilang.
Tercatat pemain Swedia itu mampu mengemas dua laga dan meleskakan tiga gol di kompetisi resmi musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)