Dua menit berselang, upaya serangan Bayu Fikri gagal lantaran dapat diantisipasi pemain belakang Bosnia.
Memasuki ke-36, peluang timnas U-19 Indonesia yang dimotori Andre masih patah.
Menit ke-41, timnas U-19 Indonesia mendapat sepakan bebas. Namun bola sepakan Nayu Fikri masih bisa dihalau.
Hingga babak pertama selesai belum ada gol lagi tercipta. Sementara timnas U-19 Indonesia tertinggal 0-1 dari Bosnia Herzegovina.
Awal kedua, Shin Tae-yong mengganti pemain kecuali Erlangga, David Maulana, dan Andi Irfan.
Serangan timnas U-19 Indonesia pada menit ke-50 harus patah, lantaran dianggap handsball.
Sepakan langsung Irfan Jauhari pada menit ke-53 masih melenceng dari target.
Menit ke-61, umpan manis hasil pergerakan individu Witan Sulaeman masih bisa dihalau pemain bertahan Bosnia.
Menit ke-64, Amar Drina menerima kartu merah langsung setelah menyikut Irfan Jauhari.
Bola sepakan bebas dari Brylian Aldama pun bisa diamankan kiper Bosnia.
Menit ke-72, sepakan dari luar kotak penalti oleh David Maulana masih meleset dari target
Peluang emas untuk timnas U-19 Indonesia, sepakan Witan Sulaeman pada menit ke-78 masih tinggi di atas mistar gawang.
Menit ke-83, Bosnia mendapatkan sepakan bebas tipis dari luar kotak penalti, namun masih melambung di atas mistar gawang.
Hingga pertandingan selesai, timnas U-19 Indonesia tak mampu mencetak gol.
Timnas U-19 Indonesia pun kalah dari Bosnia Herzegovina dengan skor 1-0.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Timnas U-19 Indonesia Kalah dari Bosnia meski Lakukan Perombakan Besar dan Unggul Jumlah Pemain"